SuaraMalang.id - Sejumlah 474 orang warga isolasi mandiri (isoman) di Kabupaten Jember, Jawa Timur bakal dievakuasi ke isolasi terpadu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Wiwik Supartiwi mengatakan, isolasi terpusat (isoter) tersebut merujuk amanat Kementerian Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur.
“Untuk melakukan upaya-upaya memutus rantai, kita akan gunakan JSG (Jember Sport Garden). Saat ini kita sediakan 100 tempat tidur untuk 100 orang, karena konsep isolasi dengan karantina berbeda,” katanya dikutip dari beritajatim.com -- jejaring suara.com, Jumat (30/7/2021).
“Jadi kita menghitung ketersediaan dan kemampuan, karena harus bersekat, berbatas dan tetap harus memenuhi prosedur protokol kesehatan, maka JSG hanya bisa menampung seratus orang,” sambungnya.
Baca Juga:Viral Detik-detik Perahu Nelayan Karam Dihantam Ombak di Pantai Pancer Jember
Selain itu JSG, lanjut dia, pihaknya juga akan mengaktifkan isoter di Hotel Kebonagung Indah.
“Kami punya kapasitas 126 tempat tidur di Kebonagung. Lumayanlah. Ini sudah ditambahi tenda. Kebonagung kan baru dua hari lalu. Peralatan terus kita tambah,” jelasnya.
Dinkes Jember berupaya mengevakuasi pasien kasus isolasi mandiri bergejala ringan maupun orang tanpa gejala ke Hotel Kebonagung yang selanjutnya ke JSG. Ada delapan orang pekerja migran Indonesia yang terkonfirmasi positif yang dimasukkan ke isolasi terpusat.