"Dan di RS Unisma itu penuh waktu itu. Akhirnya (janin) meninggal," kata dia.
Puskesmas Dinoyo merekomendasikan memakamkan istrinya dengan protokol kesehatan.
"Ini mau diprotokolkan saya gak mau karena istri saya gak papa. Oximeternya kemarin ya normal. Kami rundingan dengan keluarga akhirnya dimakamkan sendiri tapi kami juga memakai APD (Alat Pelindung Dari) dari kelurahan itu," tutup dia.
Terpisah, Ketua Satgas Covid-19 Kelurahan Merjosari, Abdullah mengatakan, ibu hamil yang meninggal diketahui bukan warganya.
Baca Juga:PPKM Parkiran Sepi, Jukir Kota Batu Ini Menjerit Tak Bisa Beli Obat Anaknya Baru Operasi
"Informasi yang kami terima yang bersangkutan kependudukannya adalah Ketawanggede, yang bersangkutan hanya merawat orang tuanya yang sakit di Jalan Mertojoyo," kata dia saat dikonfirmasi terkait ibu hamil meninggal.
Meski demikian, Abdullah bakal melakukan tracing dan testing terhadap keluarga ibu hamil meninggal tersebut.
"Tapi kami koordinasi dulu dengan Puskesmas. Tentunya dalam waktu dekat," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Baca Juga:Duh, Sampah Numpuk di Jembatan Gadang Kota Malang hingga Timbulkan Bau Menyengat
- 1
- 2