Satgas Melacak Warga Pelaku Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Bondowoso

Juru bicara Satgas Covid-19 Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan tracing dilakukan kepada masyarakat dan kontak erat terhadap insiden pengambilan jenazah Covid-19.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 27 Juli 2021 | 13:22 WIB
Satgas Melacak Warga Pelaku Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Bondowoso
ilustrasi -Satgas Melacak Warga Pelaku Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Bondowoso. [Suara.com/Imam Faisal]

"Menolak itu juga ada tanda tangan dari pihak keluarga," imbuhnya.

Setelah menjalani perawatan sekitar tiga hari, pasien kemudian dinyatakan meninggal dunia. Tepatnya Minggu (25/7/2021) pagi.

Dijelaskannya, pihak kesehatan dan juga satgas kecamatan setempat sudah memberi penjelasan dan mengedukasi keluarga pasien. 

"Agar penanganan pemulasaraannya sesuai dengan protokol covid. Jadi rencananya akan dikirim ke rumah sakit umum atau rumah sakit Bhayangkara," jelasnya.

Baca Juga:Larang Warganya Isoman di Rumah, Begini Alasan Waki Bupati Bondowoso

Namun ternyata keluarga membawa pulang paksa jenazah pasien Covid-19 dengan pikap. Serta salah satu keluarga menolak untuk dimakamkan sesuai protokol covid.

"Kami prihatin. Kami hanya berharap tidak ada lagi masyarakat lain yang terprovokasi," harapnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini