Selain itu, saat dihirup maka oksigen asli terasa lebih segar. Sedang oksigen palsu seperti udara biasa.
Tabung hitam berisi oksigen palsu itu diduga diisi dengan udara biasa dari mesin kompresor tambal ban.
Alipin mengaku mendapat oksigen itu dari temannya pada Senin (19/7), itu pun dengan harga yang cukup tinggi.
"Kalau biasanya Rp25 ribu, saya dapatnya sekitar Rp100 ribu," ujarnya.
Baca Juga:Orang-orang Ini Berjuang Keras Isi Tabung Oksigen untuk Teman dan Istri
Ia menambahkan, ada tiga tabung oksigen yang didapatnya. Dua tabung diantaranya bakal digunakan untuk orang sakit.
Namun, begitu tahu tabung yang baru didapat palsu, Alipin segera memberitahu temannya agar tabung oksigen yang dibawa tidak digunakan (untuk manusia/orang sakit)
Peredaran oksigen palsu terjadi di tengah kelangkaan oksigen imbas lonjakan kasus COVID-19, terutama virus varian delta. Kebutuhan oksigen meningkat drastis untuk kepentingan pasien yang terpapar virus.
Alhasil, peternak dan pedagang koi yang sangat bergantung pada ketersediaan oksigen untuk mengirim ikan hidup ke luar daerah, bahkan luar pulau, kesulitan mendapat bahan baku udara segar.
(Antara)
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Banyak Rumah Sakit yang Menerima Vaksin Palsu?
- 1
- 2