Namun, begitu tahu tabung yang baru didapat palsu, Alipin segera memberitahu temannya agar tabung oksigen yang dibawa tidak digunakan (untuk manusia/orang sakit)
Peredaran oksigen palsu terjadi di tengah kelangkaan oksigen imbas lonjakan kasus COVID-19, terutama virus varian delta. Kebutuhan oksigen meningkat drastis untuk kepentingan pasien yang terpapar virus.
Alhasil, peternak dan pedagang koi yang sangat bergantung pada ketersediaan oksigen untuk mengirim ikan hidup ke luar daerah, bahkan luar pulau, kesulitan mendapat bahan baku udara segar.
(Antara)
Baca Juga:Orang-orang Ini Berjuang Keras Isi Tabung Oksigen untuk Teman dan Istri