Puluhan Jenazah Antre Dimakamkan, Wali Kota Malang: Viralkan Agar Masyarakat Berhati-hati

Lonjakan kasus Covid-19 mengakibatkan angka kematian di Kota Malang. Puluhan jenazah pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan, antre untuk dimakamkan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 07 Juli 2021 | 15:19 WIB
Puluhan Jenazah Antre Dimakamkan, Wali Kota Malang: Viralkan Agar Masyarakat Berhati-hati
ilustrasi. Pemakaman jenazah pasien Covid-19 [Foto: Timesindonesia]

SuaraMalang.id - Lonjakan kasus Covid-19 mengakibatkan angka kematian di Kota Malang juga meningkat signifikan. Puluhan jenazah pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan, antre untuk dimakamkan.

Kabar buruk itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji usai meninjau IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Rabu (7/7/2021). Sejumlah 44 jenazah dimakamkan secara protokol Covid-19, dalam sehari (6/7/2021) dan belum selesai hingga Rabu dini hari tadi.

"Dan hari ini juga ada yang antre sekitar 32 (jenazah) lagi," katanya.

Kondisi itu, lanjut dia, membuktikan virus Corona semakin ganas. Sehingga, langkah pemerintah menerapkan PPKM darurat dianggap tepat dan masyarakat diminta wajib mentaatinya.

Baca Juga:Obat Ivermectin 'Lenyap' di Kabupaten Malang, Begini Kata Polisi

"Viralkan kondisi yang sesungguhnya kepada masyarakat supaya hati-hati (penularan Covid-19). Tentang PPKM Darurat ini harus ditaati. Karena ini bukan hanya memikirkan diri sendiri tapi juga orang lain," sambungnya.

Wali Kota Sutiaji mengklaim virus semakin ganas bukan tanpa dasar. Ia mendapati laporan pihak rumah sakit. Kasus pasien yang dalam hitungan jam dirawat kemudian meninggal akibat terpapar Covid-19

"Jadi tadi ada yang meninggal dia kau masuk ke IGD tadi dia langsung MD (meninggal dunia) di jalan," kata dia.

Ia melanjutkan, pasien bersangkutan sudah bergejala sejak tiga hari lalu dan melakukan tes swab pada hari ketiga.

"Baru hari keempat dia tahu bahwa dia positif. Setelah positif dia sudah sesak dan dibawa ke RS tapi dia sudah meninggal dunia," ujarnya.

Baca Juga:Petugas Kewalahan, Puluhan Jenazah Covid-19 di Kota Malang Mengantre Dimakamkan

Ia juga menyampaikan kondisi IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang dan rumah sakit rujukan lainnya saat ini sudah melebihi kapasitas.

"RSSA tadi kapasitas IGD 20 ya, tapi ternyata sudah terisi sudah 40 yang waiting list (mengantre) dan untuk RS Lavalette juga sudah penuh kami juga ke sana tadi," tuturnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini