SuaraMalang.id - Bupati Situbondo Karna Suswandi mengunjungi warganya terpapar COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman), Sabtu (3/7/2021). Ia memberi semangat agar cepat sembuh dan terbebas dari Virus Corona tersebut.
Bupati Karna mengatakan, dengan memberikan perhatian lebih, diharapkan warga yang terpapar COVID-19 dapat segera pulih.
"Mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri harus kami berikan perhatian lebih. Semoga dengan memberikan perhatian kepada mereka bisa menambah semangat untuk sembuh dari paparan virus corona," katanya di sela mengunjungi keluarga terpapar COVID-19 di Kelurahan Dawuhan, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.
Bupati Karna yang juga didampingi Forkopimda setempat juga memberikan bantuan paket sembako dan vitamin kepada warga isoman.
Baca Juga:PPKM Darurat Situbondo Dikawal Ketat TNI, Polri dan Satpol PP
Bung Karna menyebutkan ada 12 keluarga yang dikunjungi oleh Forkopimda, usai menggelar Apel PPKM Darurat di Halaman Polres. Salah satu keluarga yang dikunjungi Forkopimda, yakni keluarga anggota polisi yang meninggal akibat COVID-19, dan enam orang keluarganya juga dinyatakan positif dan menjalani isolasi di rumah.
"Enam orang anggota keluarganya ini, lima di antaranya sudah dinyatakan negatif, tinggal anaknya yang tanpa gejala, menunggu hasil tes usap kedua," katanya.
Sementara keluarga guru sebanyak lima orang yang dinyatakan positif dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya, di Perumahan Bumi Ayu Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo. Empat orang termasuk ibunya yang berprofesi sebagai guru, dinyatakan negatif.
"Sekarang tinggal anaknya yang SMP, masih menunggu hasil tes usap yang kedua. Tapi, anaknya tanpa gejala," tuturnya.
Bupati terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin protokol kesehatan, dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, apalagi saat ini sedang berlangsung PPKM darurat.
Baca Juga:Ratusan Warga Binaan Rutan Situbondo Disuntik Vaksin Covid-19
Data sebaran COVID-19 di Situbondo, hingga hari ini tercatat sebanyak 3.131 kasus, rinciannya 2.641 orang sembuh, 261 meninggal dunia, 229 kasus aktif dan dalam perawatan (dirawat di rumah sakit 71 orang, lima orang di gedung observasi, dan 153 orang isolasi mandiri).
(Antara)