“Mau sampai kapan seperti ini terus. Kami nakes juga mempunyai keluarga serta pasien yang juga rawan kami tulari jika ternyata hasil swab kami nanti positif. Pemerintah kami sangat mengharapkan kebijakan Anda,” pungkasnya.
Unggahan ini pun memantik perdebatan dari warganet, terutama yang berdomisili di Kota Batu.
“Puskesmas endi min ? Aku warga kunu, juga butuh keterbukaan !!!,” tulis @avi_kh***.
“Lek tempat berobat sing dadi sumber e, masio di PPKM sampe jilid 200 yo gk bakal mari. Kepala puskesmas e keat,” tulis @ag***_23.
Baca Juga:Penanganan Covid-19 di Kota Malang Dinilai Belum Maksimal
“Kadang bukan pemerintah, kadang ambisi pimpinan setempat sih..,” komen akun @dit***sica.
“Cluster puskesmas ceritane,” imbuh akun @be***gung.
“Aduh bagaimana ini?,” laelb***id.
kontributor: Fisca Tanjung