SuaraMalang.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Jember melakukan tracing (pelacakan) terhadap kontak erat kasus di SMKN 6 Tanggul. Hasilnya, dari 106 orang yang tes swab antigen, sejumlah 18 orang diantaranya positif Covid-19.
Melansir suarajatimpost.com --media jejaring suara.com, dari 106 orang yang tes swab, hasilnya baru keluar 71 orang dan 18 dinyatakan terpapar virus corona tersebut.
Rinciannya, 8 orang dari Kecamatan Tanggul, tiga Kecamatan Bangsalsari, dua orang dari Kabupaten Lumajang, sementara satu orang masing - masing berasal dari Kecamatan Jombang, Semboro, Rambipuji, Patrang, dan Kaliwates.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dr. Alfi Yudisianto mengatakan, bahwa dari 71 orang hasil tes swab yang telah selesai, sejumlah 18 orang dinyatakan positif Covid-19. Kini, pihaknya masih menunggu sisa hasil tes swab 36 orang warga SMKN 6 Tanggul.
Baca Juga:Ini Sekolah Dasar Pertama di Jember Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
"Itu sementara ada 18 orang yang keluar hasil swab tesnya, terkonfirmasi positif Covid-19. Sisanya (53 orang) dengan hasil negatif. Dari 71 orang yang sudah keluar hasil swab tes (antigen)," katanya, Minggu,(13/6/2021).
Ia melanjutkan, tes swab massal menyusul seorang guru SMKN 6 Tanggul yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini diketahui tertular dari klaster keluarga. Dimana salah satu anggota keluarganya meninggal dunia beberapa waktu lalu dan terkonfirmasi positif Covid-19, setelah sebelumnya, sempat menjalani perawatan di RS Djatiroto Lumajang.
Saat ini sendiri, dikatakan Alfi sebanyak 18 orang di SMKN 6 Tanggul dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga:Klaster Keluarga Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19 di Jember, Satu Kecamatan 16 Kasus