Tega! Seorang Ibu 'Buang' Anaknya yang Masih Balita di Jalan Saat Lebaran

Kisah miris dan menguras emosi ini dialami balita berusia 4 tahun berinisial N yang dibuang ibunya saat malam hari bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, Kamis (13/5/2021).

Chandra Iswinarno
Jum'at, 14 Mei 2021 | 10:09 WIB
Tega! Seorang Ibu 'Buang' Anaknya yang Masih Balita di Jalan Saat Lebaran
Bocah 5 tahun yang dibuang ibunya di jalanan Surabaya [Foto: beritajatim]

SuaraMalang.id - Kisah miris dan menguras emosi ini dialami anak berusia 4 tahun berinisial N yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, Kamis (13/5/2021). Dia 'dibuang' begitu saja oleh ibunya di Jalan Sidotopo Sekolah, Semampir.

N hanya bisa menangis sambil membawa tas plastik putih berisi pakaian dan uang. Tangisan N menggugah seorang pejalan kaki yang juga warga sekitar bernama Yuli (47). Warga Sidotopo ini pun kemudian membawanya pulang dan merawat anak tersebut, sebab sudah pukul 20.30 WIB dan mungkin anak ini juga lelah.

“Anak itu menceritakan semua kejadian yang dia alami, saat itu pergi bersama ibunya namun di Jl. Pelampitan anak itu sengaja ditinggal oleh ibunya. Anak itu membawa uang dan pakaian yang ada di dalam tas plastik,” jelas Yuli kepada petugas BPB Linmas seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Jumat (14/5/2021).

Setelah N tidur, Yuli kemudian meminta tetangganya untuk membantu menyebarkan informasi penemuan anak yang ditelantarkan ini. Kemudian sang tetangga mengambil foto N dan mengunggahnya di beberapa grup Facebook. Selain itu, mereka juga melapor ke petugas tanggap darurat di nomor 112.

Baca Juga:Jalur Puncak Bogor Lenggang H+1 Lebaran Idul Fitri 2021

Akhirnya, petugas pun memeriksa kebenaran informasi tersebut ke rumah Yuli. Usai petugas mendata dan melihat sang anak, ternyata ada informasi, jika ada seseorang yang mengaku kakek N. Petugas pun memfasilitasi dan memverifikasi kebenaran hubungan kakek dan cucu ini.

“Menurut data seperti itu dan sudah diserahkan ke kakeknya. Miris sekali (meninggalkan anak di jalan saat malam hari),” jelas Awang petugas piket pelayanan darurat 112 Pemerintah Kota Surabaya.

Usai mendata dan mencocokan kebenaran ke identitas serta pengakuan sang anak, kakek yang datang bersama istrinya ini lantas meminta sang anak untuk dibawa pulang.

“Sekarang anak itu sudah dibawa pulang kakek dan neneknya. Kalau isi dalam plastik hanya uang dan pakaian saja. Anaknya nangis tapi sudah tenang saat kakek dan neneknya tiba,” katanya.

Baca Juga:Ya Allah! Lebaran, Bocah 5 Tahun di Surabaya Ini Dibuang Ibunya di Jalanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini