SuaraMalang.id - Fathur Rahman (35) warga Desa Wonorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur terpilih menjadi imam masjid besar di Uni Emirat Arab (UAE). Guru Agama Islam ini berhasil menyisihkan 250 peserta lain se-Indonesia dalam ajang seleksi yang dihelat Kementerian Agama (Kemenag).
"Kala itu total ada 250 peserta yang ikut penjaringan imam masjid dari seluruh Indonesia. Kemudian seluruh peserta diseleksi kembali menyisakan 100 orang pada Oktober 2020," ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Kamis (29/4/2021).
Fathur menjelaskan, seleksi atau penjaringan untuk menjadi imam masjid besar di UAE itu cukup ketat. Dicontohkannya, diuji kemampuan menghafal Alquran 30 Juz, kefasihan berbahasa Arab, pemahaman fiqih dan mazhab.
Pada tahap 100 besar, lanjut dia, seluruh kandidat diseleksi langsung oleh perwakilan tim dari Uni Emirat Arab pada Februari 2021 untuk diambil 27 kandidat. Kemudian, 27 kandidat tersebut masih disaring lagi untuk mencari imam yang betul-betul cocok ditugaskan di masjid UEA.
Baca Juga:Aksi Begal Sadis di Jember, Korbannya Terluka Sabetan Sajam
Akhirnya, pada pertengahan April kemarin, Kemenag mengumumkan bahwa namanya lolos dalam penjaringan akhir untuk menjadi imam di UAE.
Selain dirinya, ada empat orang lagi yang juga dinyatakan lolos dalam seleksi menjadi imam di masjid UAE.
Mereka adalah Rahmat Alfian Hidayat asal Kabupaten Mojokerto, Al Rizal Tisma Wahid asal Kabupaten Malang, Muhammad Shohibul Huda asal Kota Malang, dan Sunarto asal Diwek, Kabupaten Jombang.
"Kami dikontrak selama dua tahun untuk menjadi imam di UEA. Insyaallah akan berangkat setelah lebaran ini," tuturnya.
Fathur juga menceritakan, sebelum menerima untuk berangkat menjadi imam di Uni Emirat Arab, dia mengaku dilema. Selain itu, dia juga memiliki seorang istri yang butuh perhatiannya.
Baca Juga:Pagar Nusa Jember Tagih Proses Hukum Kasus Pengeroyokan oleh Oknum PSHT
"Saya sempat dilema. Karena sebagai anak, saya tak ingin meninggalkan kedua orangtua yang sudah sepuh," ujar dia.
Namun, rupanya orangtua maupun istri sangat mendukung keinginan Fathur anak dan suami tercinta mereka untuk menjadi imam di masjid besar UEA.
"Mendapat dukungan tersebut, saya jadi semakin mantab untuk mengambil kesempatan emas yang sudah ada di depan mata itu," ujar Fathur Rahman.