SuaraMalang.id - Warga di Dusun Galingan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabuaten Situbondo krisis air bersih. Ini akibat pipa saluran yang menyuplai kawasan tersebut terputus.
Kekinian, warga setempat bergantung pada kiriman air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo.
Kepala Dusun (Kadus) Galingan, Rofiqi mengatakan, penyebab terputusnya pipa saluran air bersih akibat terdampak tanah longsor. Kekinian, menurutnya, masih dalam tahap perbaikan.
Ia menambahkan, warganya terpaksa menanti dengan sabar datangnya pasokan air bersih dari truk tangki BPBD Kabupaten Situbondo berkapasitas 5.000 liter.
Baca Juga:Biduan Dangdut Situbondo Jual Narkoba Sabu Diduga Gegara Sepi Job
“Pendistribusian air bersih yang dilakukan BPBD Kabupaten Situbondo sebanyak 5.000 liter untuk warga Dusun Galingan. Warga kekurangan air bersih tersebut, lantaran pipa saluran air terputus akibat tanah longsor. Saat ini, pipa tersebut dalam perbaikan dan hari selasa kemarin warga sudah mendapat jatah air bersih,” ujarnya, dikutip dari Suaraindonesia.co.id jaringan Suara.com, Rabu (7/4/2021).
Solusi saat ini, lanjut dia, untuk mengatasi kebutuhan air bersih, pemerintah daerah melalui BPBD akan terus mensuplai kebutuhan air bersih hingga pipa yang masih dalam perbaikan tersebut selesai.
Sementara, Petugas BPBD Situbondo, Sonata mengatakan, setiap truk yang dikerahkan berkapasitas 5.000 liter air bersih.
“Benar, saya kemarin mengirim air bersih 5000 liter ke Dusun Galingan,” katanya.
Sertu Erwan Babinsa Desa Sopet Koramil 09 Jangkar mengatakan, pihaknya bakal terus mengawal keamanan pendistribusian air bersih kepada wilayah terdampak. Ia juga membenarkan jika krisis air lantaran saluran pipa jebol.
Baca Juga:Perahu Nelayan Tenggelam di Selat Madura, 12 ABK Dilaporkan Selamat
"Warga di sini kekurangan air bersih, karena pipa saluran air terimbun tanah longsor hingga putus. Untuk sementara warga mengandalkan air bersih menunggu kiriman dari BPBD Situbondo," ujarnya.