SuaraMalang.id - Siasat pelaku pencurian yang menyamar sebagai petugas sterilisasi Covid-19, lengkap dengan alat pelindung diri (APD) atau baju hazmat, bikin heboh Kota Malang.
Kekinian, polisi sedang memburu pelaku yang diketahui mencuri emas batangan dan sejumlah perhiasan milik korban senilai Rp 15 juta tersebut.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, pihaknya berkomitmen segera menangkap pelaku kasus pencurian dengan modus menyamar petugas sterilisasi Covid-19 tersebut.
“Kita lagi lakukan penyelidikan dan kita akan ungkap kasus itu, kita akan tangkap pelakunya itu,” katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga:Waspada Angin Kencang hingga 21 Februari, Ini Penjelasan BMKG Malang
Berkaca dari kasus modus baru itu, lanjut dia, masyarakat diimbau lebih meningkatkan kewaspadaanya. Penting agar menanyakan identitas maupun surat tugas. Hal itu untuk lebih meyakinkan benar-benar petugas sterilisasi Covid-19 dari rumah sakit, bukan petugas gadungan.
“Warga agar waspada, makanya dicek, jangan langsung percaya. Minta surat tugasnya, minta identitasnya, dan dampingi pada saat dia melakukan penyemprotan, saya rasa demikian,” kata akrab disapa Leo itu.
Terpisah, Ketua RW 06, Catur Edy Widodo mengungkapkan kronologi pencurian modus petugas sterilisasi Covid-19 yang dialami warganya tersebut. Diketahui bahwa pelaku pencurian itu melakukan penyemprotan disinfektan hampir di seluruh bagian rumah korban, termasuk ke dalam kamar.
Sementara di rumah korban hanya ada tiga wanita istri mendiang Harsono, putrinya dan saudara wanitanya. Diketahui pula, Harsono terkonfirmasi positif Covid-19 pada awal Februari 2021. Kemudian meninggal dunia, pada 9 Februari lalu.
Kemudian, lanjut Catur, pada pukul 16.30 WIB, pelaku datang kembali namun tanpa memakai baju hazmat atau APD lengkap dan melakukan penyemprotan desinfektan lagi.
Baca Juga:Pura-pura Jadi Satgas Covid, Maling Berbaju Hazmat Curi Emas Batangan Warga
“Pertama ya seperti Satgas beneran, kedua terlihat mencurigakan, memasuki kamar tidur dan terdengar suara membuka lemari dan laci. Tetapi keluarga korban tidak menduga kalau pelaku itu pencuri. Baru sadar besoknya saat membuka laci mau menaruh kalung emas putrinya korban,” jelasnya.