SuaraMalang.id - Seorang guru honorer di Bone, Sulawesi Selatan dikabarkan diberhentikan lantaran mengunggah gajinya di Facebook.
Ia mengunggah sebuah foto hitung-hitungan gaji dan pengeluarannya lewat akun Facebook. Tapi usai mengungga keluh kesahnya selama 4 bulan menerima honor Rp 700 ribu, ia diberhentikan dari tempatnya mengajar.
Seorang warganet mengabadikan dan membagikan ulang tangkapan layar unggahan guru berinisial VN tersebut.
Dikutip dari laman Facebook Memed Dedek, guru tersebut menunjukkan catatan pengeluarannya dari dana BOS selama 4 bulan yang ia terima.
Baca Juga:Seragam Satpam Bone Sudah Berubah, Mirip Polisi
Tertulis di sana bahwa ia harus menggunakan dana tersebut untuk membayar hutang, memberikannya kepada Mammi, Aqwam, dan Aiyia, sehingga penghasilannya tersebut ludes tak tersisa bagi dirinya sendiri.
Memed Dedek pun menyayangkan bahwa hanya karena unggahan tersebut, sang guru honorer harus diberhentikan dari SD tempatnya mengabdi.
"Kalau bijak, mestinya pihak sekolah tidak melakukan itu," tulis Memed Dedek.
Viralnya kisah guru honorer yang diberhentikan gara-gara mengunggah gajinya di sosial media tersebut lantas menyita perhatian warganet.
"Sangat disayangkan bila kerja di instansi dinas dilarang macam-macam di medsos," komentar @eka**** dikutip dari kolom komentar akun Instagram @berita_gosip.
Baca Juga:Lowongan Kerja Admin Media Sosial Gaji Rp 500 Juta, Anda Berminat ?
"Gaji honorer terutama di kampung memang sangat rendah.. rata2 300rb sebulan dan keluar 4 bulan atau 3 bulan sekali.. Guru honor butuh perhatian dari pemerintah," komentar @devi*****.
"Rasa tidak d hargai sebagai guru, padahal guru itu mencerdaskan anak bangsa tapi upahnya tidak sesuai," imbuh @asri***.
Hingga berita ini disusun Suara.com masih mencoba mengonfirmasi terkait diberhentikannya guru honorer karena mengunggah gajinya ke sosial media ini.