SuaraMalang.id - Angin puting beliung menerjang perumahan warga Desa/Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep. Angin ini memporak-porandakan apa saja yang dilewatinya.
Akibat terjanganputing beliung ini yang datang bersama hujan ini, atap rumah warga berantakan, genting berjatuhan dan pohon bertumbangan.
"Angin puting beliung itu juga menyebabkan genteng warga berjatuhan dan sejumlah pohon tumbang," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Senin (25/01/2021).
Peristiwa itu berawal ketika wilayah Kecamatan Gayam mendung gelap. Kemudian terdengar suara gemuruh hujan yang terbawa oleh angin. Setengah jam berikutnya, hujan turun dengan deras disertai angin kencang.
Baca Juga:Viral di WAG Video Keluarga Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Sumenep
"Tak berselang lama, sekitar 15 menit, muncul angin puting beliung menyapu pemukiman warga. Akibatnya, atap dan genteng warga berjatuhan," ujar Widiarti.
Aparat Polsek Sepudi bersama Koramil setempat dan aparat terkait, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kondisi dan mendata kerugian.
"Dalam musibah itu, ada salah satu warga, yakni Rafli (15), santri di Ponpes Al Azhar Situbundo kelas 3, jari tangannya kejepit pintu karena lari ketakutan pada saat kejadian," ungkapnya.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Selain rumah, angin puting beliung juga menerbangkan genteng depan SDN Gayam 2, kemudian atap teras Musolla Arraudatussolihin juga rusak.
Selain itu, atap bengkel milik warga setempat pun mengalami kerusakan ringan.
Baca Juga:Tug Boat Mitra Jaya Ditemukan Tenggelam di Dekat Perairan Madura
"Total kerugian akibat musibah angin puting beliung itu sekitar Rp 40 juta. Sebagian besar rusak ringan," terang Widiarti.