- Rata-rata penyebab kerusakan karena angin kencang
- Kerusakan rumah juga dipicu adanya pohon tumbang
- BPBD Kabupaten Malang masih terus melaksanakan asesmen dan identifikasi lapangan
SuaraMalang.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat puluhan rumah di Kecamatan Kepanjen dan Gondanglegi mengalami kerusakan.
Usai wilayah setempat dilanda cuaca ekstrem berupa hujan berintensitas sedang hingga deras disertai angin kencang, Minggu 28 September 2025.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan di Malang, Jawa Timur, mengatakan rata-rata penyebab kerusakan karena angin kencang saat hujan melanda wilayah itu
"Di Dusun Mangir, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen sebanyak 21 rumah rumah, di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi empat rumah rusak. Datanya baru sementara masih bisa berkembang," kata Sadono.
Selain terkena terpaan angin kencang, kerusakan rumah juga dipicu adanya pohon tumbang.
"Yang terkena pohon tumbang dua rumah," ujar dia.
Sadono menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, untuk kejadian hujan disertai angin kencang di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi terjadi pukul 14.56 WIB.
Kejadian hujan disertai angin kencang yang melanda Desa Urek-Urek menyebabkan pohon tumbang yang menutup jalan desa tersebut.
Sedangkan di wilayah Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen kejadian serupa terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.
Baca Juga: Ricuh Malang Kota: Kerugian Polisi Capai Rp3,8 Miliar! 17 Tersangka Ditangkap
Meskipun demikian, kejadian yang disebabkan cuaca ekstrem, baik di Kecamatan Gondalegi maupun Kecamatan Kepanjen tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Hingga saat ini petugas dari BPBD Kabupaten Malang masih terus melaksanakan asesmen dan identifikasi lapangan, baik dampak bencana maupun kebutuhan pasokan bantuan bagi masyarakat setempat.
"Kami dibantu petugas TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, hingga masyarakat," ujarnya.
Adapun pasokan yang dibutuhkan oleh warga di Dusun Krajan, di antaranya terpal, kasur lipat, peralatan dapur, alat masak, kompor, pakaian, dan paket makanan.
Sedangkan di Dusun Mangir antara lain terpal dan sembako.
Ditanya pendistribusian bantuan, dia mengatakan hal itu kemungkinan dilaksanakan Senin (29/9).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan