SuaraMalang.id - Arema FC resmi kembali bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Klub berjuluk Singo Edan itu dijadwalkan melawan Persik Kediri pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pada Minggu, 11 Mei 2025.
Pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan ini menjadi yang pertama kali sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Kembalinya Arema FC ke Malang ini setelah manajemen mendapat kepastian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk bisa memakai Stadion Kanjuruhan.
"Alhamdulillah, hari ini kami resmi melakukan penandatanganan MoU dengan Pemkab Malang. Ini adalah fondasi awal yang sangat penting untuk memulai kembali aktivitas pertandingan di Stadion Kanjuruhan," kata Yusrinal pada Sabtu 3 Mei 2025.
Manajemen Arema FC berharap dukungan penuh dan partisipasi aktif dari seluruh Aremania dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif selama pertandingan berlangsung. Apalagi, Stadion Kanjuruhan telah memenuhi standar FIFA, aspek keselamatan menjadi prioritas utama.
Sebelumnya, Stadion Kanjuruhan sudah menggelar pertandingan bertajuk "Charity Match" yang mempertemukan Arema FC melawan Arema All Star pada Kamis, 8 Mei 2025. Pada laga tersebut Singo Edan menang telah dengan skor 7 - 0.
Laga tersebut sekaligus menandai Stadion Kanjuruhan siap untuk menggelar pertandingan resmi Liga 1 musim ini.
Arema FC masih menyisakan dua kandang melawan Persik Kediri pada 11 Mei 2025 dan Semen Padang pada 25 Mei 2025.
Untuk pertandingan Arema FC melawan Persik Kediri diperbolehkan untuk penonton. Melansir dari akun Instagram resmi klub, harga tiket untuk laga ini dibanderol Rp 150 ribu untuk tiket ekonomi dan Rp 250 ribu untuk tiket VIP.
Baca Juga: Arema FC Pulang Kampung, 2 Laga Penghujung Liga 1 di Stadion Kanjuruhan?
"Kanjuruhan Menunggu Umak! Dukungan Umak sangat berarti untuk perjuangan Arema FC melanjutkan sisa kompetisi musim ini saat kembali pulang bermain di Kandang!" tulis akun tersebut dikutip.
Perjalanan Arema FC Sebelum Kembali ke Stadion Kanjuruhan
Perlu diketahui, Arema FC hampir tiga tahun tidak lagi bermain di Stadion Kanjuruhan, sejak Tragedi Kanjuruhan. Singo Edan sebelumnya dihukum larangan menggelar pertandingan kandang dengan penonton hingga akhir musim Liga 1 2022/2023.
Selain itu, mereka juga dilarang bermain di Stadion Kanjuruhan dan harus menggelar laga kandang di stadion lain yang berjarak minimal 250 kilometer dari Malang hingga akhir musim tersebut.
Dengan berakhirnya Liga 1 musim 2022/2023, sanksi tersebut secara teknis sudah berakhir. Namun, Stadion Kanjuruhan sendiri direncanakan untuk dirubuhkan dan dibangun kembali sesuai standar FIFA. Proses pembangunan kembali ini diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.
Jadi, meskipun sanksi larangan bermain di kandang sudah selesai, Arema FC belum bisa kembali bermain di Stadion Kanjuruhan karena stadion tersebut sedang dalam proses pembangunan ulang. Mereka kemungkinan akan terus menggunakan stadion lain sebagai kandang mereka hingga pembangunan Stadion Kanjuruhan selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Regional Treasury Team Medan Diharapkan Mampu Beri Kemudahan bagi Nasabah di Sumatera
-
Waspada Jebakan Nomor Modus! Ini Tips Aman dan Cara Pakai Fitur SATSPAM dari IM3
-
Ujian Kecepatan Jempol, Klaim DANA Kaget Sekarang atau Menyesal
-
Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Malang
-
Kolaborasi BRI dan Sungai Watch Berhasil Kumpulkan Puluhan Ton Sampah Sungai