SuaraMalang.id - Dua rumah di Desa Bangilan, Kabupaten Tuban, ludes terbakar akibat kebakaran yang dipicu oleh obat nyamuk, Senin (17/2/2025) pagi.
Kejadian ini mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta, meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menurut keterangan AKP Rukandar, kebakaran bermula sekitar pukul 05.00 WIB, ketika korban Rini Susilowati (44) yang sedang tidur bersama anaknya terbangun dan mendapati kasur yang ia tiduri telah terbakar.
Rini mencoba memadamkan api, namun api yang sudah membakar kasur semakin besar dan dengan cepat menjalar ke rumah tetangganya, Tri Wahyuni Pratiwi (50).
“Korban terbangun dan melihat kasur yang ditiduri telah terbakar. Ia berusaha memadamkan api, namun api semakin membesar dan menyebar ke rumah tetangga,” ujar AKP Rukandar.
Kedua rumah yang terbuat dari kayu tersebut dengan cepat terbakar, dan meskipun warga sekitar mencoba membantu memadamkan api, usaha tersebut tidak berhasil. Akhirnya, warga melaporkan kejadian ini kepada petugas pemadam kebakaran.
Petugas Damkar dari Kecamatan Singgahan dan Jatirogo datang dengan dua unit mobil pemadam dan berhasil memadamkan api pada pukul 08.15 WIB. Untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa, petugas melanjutkan upaya pembasahan hingga pukul 09.00 WIB.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar bagi kedua keluarga. AKP Rukandar mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat nyamuk atau perangkat lainnya yang dapat memicu api.
“Kami menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat menggunakan obat nyamuk atau peralatan lainnya yang bisa menimbulkan api,” tutup Rukandar.
Baca Juga: Korsleting Kompresor Picu Kebakaran Hebat di Pagelaran Malang, Kerugian Capai Rp 130 Juta
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Korsleting Kompresor Picu Kebakaran Hebat di Pagelaran Malang, Kerugian Capai Rp 130 Juta
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Hebat di Pagelaran Malang, Rumah Ludes Terbakar
-
Kebakaran Hebat di Pagelaran Malang, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Mantan Museum HAM Omah Munir di Batu Ludes Terbakar, Kerugian Rp300 Juta
-
Museum dan Galeri Seni Kota Batu Terbakar, Warga Panik
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!