SuaraMalang.id - PSS Sleman kembali menelan kekalahan besar setelah dihajar Arema FC 6-2 pada laga Liga 1 2024-2025 pekan ke-23 yang berlangsung di Stadion Soepriadi Blitar, Senin (17/2/2025).
Laga yang sempat tertunda selama 1 jam 55 menit akibat hujan deras dan kondisi lapangan tergenang air, berakhir dengan hasil buruk bagi tim tamu.
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, mengungkapkan rasa malunya atas kekalahan ini.
“Tim profesional yang bermain di Liga 1 tak boleh kebobolan seperti kita kebobolan. Saya malu dan saya sangat profesional,” ujar Mazola setelah pertandingan.
Meskipun di babak pertama PSS Sleman sempat memberikan perlawanan dan saling balas gol dengan Arema FC, alur permainan berubah drastis di babak kedua.
Mazola mengakui strategi timnya gagal berjalan dengan baik, dan ini mengingatkannya pada kekalahan sebelumnya melawan Semen Padang.
“Di babak pertama PSS Sleman bermain dengan baik. Kita dapat beberapa kesempatan dari bola mati. Namun, di babak kedua kita tak berjalan baik. Strategi tidak berjalan sukses, kita hilang fokus, seperti pertandingan lawan Semen Padang,” ucap Mazola.
Pemain PSS Sleman, Vico Duarte, juga mengungkapkan rasa malu dengan kekalahan telak tersebut.
"Saya sebagai pemain juga malu dan saya tak pernah kalah seperti ini sebagai pemain profesional," kata Vico.
Baca Juga: M Rafli Pecah Telur, Arema FC Pesta Gol ke Gawang PSS Sleman
Ia pun meminta maaf kepada suporter PSS Sleman atas hasil buruk ini, yang membuat timnya kini menelan empat kekalahan berturut-turut.
Sementara itu, suporter setia PSS Sleman yang tergabung dalam Brigata Curva Sud (BCS) juga menunjukkan kekecewaan mendalam.
Beberapa unggahan di Instagram resmi PSS Sleman menyiratkan rasa pasrah dan kekhawatiran akan degradasi ke Liga 2 musim depan.
"Selamat datang liga 2," tulis salah satu suporter dalam unggahan Instagram, yang menunjukkan betapa besar kekecewaan terhadap manajemen dan tim.
Kekalahan ini semakin memperburuk posisi PSS Sleman yang kini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan hanya mengemas 19 poin dari 6 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 13 kekalahan.
Dengan kondisi ini, peluang PSS Sleman untuk terdegradasi semakin terbuka lebar, menjelang akhir musim yang semakin menegangkan.
Berita Terkait
-
M Rafli Pecah Telur, Arema FC Pesta Gol ke Gawang PSS Sleman
-
Aremania Tidur Nyenyak Malam Ini! Drama 8 Gol Comeback Spektakuler Arema FC Bantai PSS Sleman 6-2
-
Stadion Soepriadi Banjir Lagi, Arema FC vs PSS Sleman Sempat Tunda Kick-Off
-
Arema FC Pesta Gol ke Gawang PSS Sleman, Menang 6-2 di Blitar
-
Head to Head Arema FC Vs PSS Sleman, Ze Gomes Hanya Ingin Bawa Pulang 3 poin
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya