SuaraMalang.id - Aksi vandalisme di Kota Malang semakin meresahkan. Baru-baru ini dua orang tertangkap warga, usai mencorat-coret pintu depan rumah toko (ruko) di kawasan Lowokwaru.
Video penangkapan pelaku vandalisme di Kota Malang tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @info_malang.
Dalam video tersebut terlihat dua orang remaja diduga pelaku vandalisme tertunduk diomeli beberapa pria. Tak hanya itu, warga yang jengkel mencorat-coret wajah keduanya.
Belakangan diketahui aksi mereka terjadi di ruko Jalan Gajayana, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (14/2/2025) dini hari dan toko emas di Jalan Raya Borobudur, Kecamatan Blimbing, Sabtu (15/2/2025). Kedua remaja ini tertangkap warga dan pemilik toko.
Baca Juga: Bantu Daftar M-banking, Wanita di Malang Ini Kuras Rekening Korbannya dan Sisakan Rp17 Ribu
Ketua RT setempat, Taufik mengatakan, aksi pelaku ini dipergoki pemilik laundry. “Saat pulang kerja dan melihat pintu rolling door tempat usahanya dicoret-coret, langsung diteriaki,” ujar Taufik dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Minggu (16/2/2025).
Informasinya, ada empat orang pelaku vandalisme, tapi dua orang yang tertangkap. “Mereka mencoret-coret untuk kesenangan saja dan di tiap coretannya itu ada seperti kode khusus yang hanya diketahui oleh kalangan mereka,” ungkapnya.
Taufik membenarkan wajah kedua pelaku dicorat-coret untuk memberikan rasa jera.
“Kami coret-coret wajah mereka pakai spidol yang mereka pakai. Ya biar jera dan kapok. Mereka juga kami minta untuk menghapus dan membersihkan coretan vandalismenya,” ungkapnya.
Sementara, kejadian vandalisme di sebuah toko emas, diketahui ada dua pelaku. Anak pemilik toko bernama Tsabit mengatakan, aksi kedua pelaku terekam kamera CCTV.
Baca Juga: Skandal Proyek Pemkab Malang Terbongkar, Kontraktor Lapor Polisi Diduga Rugi Rp507 Juta
“Iya dicoret pakai cat semprot putih dengan bentuk grafiti yang tidak jelas,” katanya.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengaku telah mendapat informasi mengenai aksi vandalisme yang terjadi di wilayahnya. “Tentunya patroli kepolisian selalu kami gelar dan akan kami tingkatkan. Kita akan antisipasi lagi,” kata Yudi.
Berita Terkait
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
Apa Itu Uranium? Firdaus Oiwobo Klaim Punya Gunung Uranium, Bisa Hidupi Masyarakat
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?
-
Viral! Satu Keluarga Nekat Turun dari Mobil di Taman Safari, Samperi Hewan hingga Masuk ke Semak
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas