Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 16 Februari 2025 | 17:49 WIB
Coretan vandalisme di kawasan Jalan Gajayana, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

SuaraMalang.id - Aksi vandalisme di Kota Malang semakin meresahkan. Baru-baru ini dua orang tertangkap warga, usai mencorat-coret pintu depan rumah toko (ruko) di kawasan Lowokwaru.

Video penangkapan pelaku vandalisme di Kota Malang tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @info_malang.

Dalam video tersebut terlihat dua orang remaja diduga pelaku vandalisme tertunduk diomeli beberapa pria. Tak hanya itu, warga yang jengkel mencorat-coret wajah keduanya.

Belakangan diketahui aksi mereka terjadi di ruko Jalan Gajayana, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (14/2/2025) dini hari dan toko emas di Jalan Raya Borobudur, Kecamatan Blimbing, Sabtu (15/2/2025). Kedua remaja ini tertangkap warga dan pemilik toko.

Baca Juga: Bantu Daftar M-banking, Wanita di Malang Ini Kuras Rekening Korbannya dan Sisakan Rp17 Ribu

Ketua RT setempat, Taufik mengatakan, aksi pelaku ini dipergoki pemilik laundry. “Saat pulang kerja dan melihat pintu rolling door tempat usahanya dicoret-coret, langsung diteriaki,” ujar Taufik dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Minggu (16/2/2025).

Informasinya, ada empat orang pelaku vandalisme, tapi dua orang yang tertangkap. “Mereka mencoret-coret untuk kesenangan saja dan di tiap coretannya itu ada seperti kode khusus yang hanya diketahui oleh kalangan mereka,” ungkapnya.

Taufik membenarkan wajah kedua pelaku dicorat-coret untuk memberikan rasa jera.

“Kami coret-coret wajah mereka pakai spidol yang mereka pakai. Ya biar jera dan kapok. Mereka juga kami minta untuk menghapus dan membersihkan coretan vandalismenya,” ungkapnya.

Sementara, kejadian vandalisme di sebuah toko emas, diketahui ada dua pelaku. Anak pemilik toko bernama Tsabit mengatakan, aksi kedua pelaku terekam kamera CCTV.

Baca Juga: Skandal Proyek Pemkab Malang Terbongkar, Kontraktor Lapor Polisi Diduga Rugi Rp507 Juta

“Iya dicoret pakai cat semprot putih dengan bentuk grafiti yang tidak jelas,” katanya.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengaku telah mendapat informasi mengenai aksi vandalisme yang terjadi di wilayahnya. “Tentunya patroli kepolisian selalu kami gelar dan akan kami tingkatkan. Kita akan antisipasi lagi,” kata Yudi.

Load More