SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang resmi memulai tahap perencanaan pembangunan lahan parkir di kawasan Kayutangan Heritage, sebagai salah satu upaya menata tata kota secara berkelanjutan.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari 11 program prioritasnya yang berorientasi pada solusi dan inovasi.
Dengan adanya lahan parkir terpusat ini, diharapkan kemacetan di kawasan Kayutangan bisa teratasi serta mendukung perkembangan pariwisata tanpa menghilangkan nilai sejarah dan budaya setempat.
"Pembangunan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menata Kota Malang secara berkelanjutan. Kami ingin memastikan proyek ini tetap mempertahankan nilai heritage yang menjadi identitas Kayutangan," ujar Iwan, Sabtu (15/2/2025).
Lahan Parkir Dipusatkan di Eks Bank Syariah Mandiri
Setelah melalui proses panjang sejak kajian pertama pada 2019, Pemkot Malang akhirnya memilih eks lahan Bank Syariah Mandiri seluas 1.334 meter persegi sebagai lokasi parkir terpusat di Kayutangan.
Pada Selasa (12/2/2025), Pemkot Malang bersama Forkopimda resmi menandatangani proses pelepasan lahan, sekaligus melakukan pembayaran yang disalurkan langsung melalui Bank Jatim kepada pemilik lahan, Hutomo.
"Mudah-mudahan ini berjalan sesuai dengan tahapan yang kita inginkan, khususnya dalam mengatasi masalah parkir di Kayutangan," jelas Iwan.
Saat ini, proyek telah memasuki tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang dikerjakan oleh PT Skala Pilar Lima.
Baca Juga: Kayutangan Heritage Makin Mudah Diakses, 2 Kantong Parkir Terhubung Mei 2025
Iwan menekankan bahwa dalam proses ini, cagar budaya yang ada di lokasi harus tetap dijaga agar sejalan dengan konsep heritage kawasan Kayutangan.
"Bangunan ini akan memberikan warna terhadap kawasan wisata Kayutangan Heritage. Dalam menyusun DED, kami mengutamakan kelestarian cagar budaya, keamanan, serta kenyamanan akses bagi pengunjung," tegasnya.
Selain sebagai lahan parkir, Iwan juga berharap bangunan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dengan menyediakan fasilitas umum, seperti pusat informasi wisata, toilet, dan fasilitas lainnya untuk menunjang pengalaman wisatawan di Kayutangan.
"Ada kombinasi antara lahan parkir, pusat informasi, dan fasilitas umum lainnya agar mendukung suasana Kayutangan sebagai objek wisata. Ke depan, gedung ini juga bisa menjadi ikon baru di kawasan Kayutangan Heritage," tambahnya.
Dengan dimulainya tahap perencanaan teknis ini, pembangunan lahan parkir Kayutangan diharapkan segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Malang.
"Saya berharap pembangunan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi tata kota Malang. Dengan adanya lahan parkir ini, tidak hanya mengurai kepadatan lalu lintas di Kayutangan, tetapi juga mendukung pengembangan pariwisata sekaligus menjaga kelestarian kawasan heritage yang menjadi kebanggaan kita bersama," pungkas Iwan.
Berita Terkait
-
Kayutangan Heritage Makin Mudah Diakses, 2 Kantong Parkir Terhubung Mei 2025
-
Kayutangan Malang Makin Kece! Desain Baru Usung Konsep Ramah Pejalan Kaki
-
Wajah Baru Kayutangan Heritage: JPO Dibongkar, Trotoar Diperlebar
-
Rp 2,5 Miliar Per Hari! Malang Siapkan Makan Bergizi Gratis, Akankah APBD Kuat?
-
Parkir Gratis di Kayutangan Heritage Selama Libur Natal
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terus Melorot, Hari Ini Rp 1.934.000 per Gram
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
Terkini
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!
-
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Edukasi Pertanian di Garut