Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:01 WIB
Logo Kayutangan Heritage Malang usai dilakukan perbaikan. [TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang resmi memulai tahap perencanaan pembangunan lahan parkir di kawasan Kayutangan Heritage, sebagai salah satu upaya menata tata kota secara berkelanjutan.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari 11 program prioritasnya yang berorientasi pada solusi dan inovasi.

Dengan adanya lahan parkir terpusat ini, diharapkan kemacetan di kawasan Kayutangan bisa teratasi serta mendukung perkembangan pariwisata tanpa menghilangkan nilai sejarah dan budaya setempat.

"Pembangunan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menata Kota Malang secara berkelanjutan. Kami ingin memastikan proyek ini tetap mempertahankan nilai heritage yang menjadi identitas Kayutangan," ujar Iwan, Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga: Kayutangan Heritage Makin Mudah Diakses, 2 Kantong Parkir Terhubung Mei 2025

Lahan Parkir Dipusatkan di Eks Bank Syariah Mandiri

Setelah melalui proses panjang sejak kajian pertama pada 2019, Pemkot Malang akhirnya memilih eks lahan Bank Syariah Mandiri seluas 1.334 meter persegi sebagai lokasi parkir terpusat di Kayutangan.

Pada Selasa (12/2/2025), Pemkot Malang bersama Forkopimda resmi menandatangani proses pelepasan lahan, sekaligus melakukan pembayaran yang disalurkan langsung melalui Bank Jatim kepada pemilik lahan, Hutomo.

"Mudah-mudahan ini berjalan sesuai dengan tahapan yang kita inginkan, khususnya dalam mengatasi masalah parkir di Kayutangan," jelas Iwan.

Saat ini, proyek telah memasuki tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang dikerjakan oleh PT Skala Pilar Lima.

Baca Juga: Kayutangan Malang Makin Kece! Desain Baru Usung Konsep Ramah Pejalan Kaki

Iwan menekankan bahwa dalam proses ini, cagar budaya yang ada di lokasi harus tetap dijaga agar sejalan dengan konsep heritage kawasan Kayutangan.

"Bangunan ini akan memberikan warna terhadap kawasan wisata Kayutangan Heritage. Dalam menyusun DED, kami mengutamakan kelestarian cagar budaya, keamanan, serta kenyamanan akses bagi pengunjung," tegasnya.

Selain sebagai lahan parkir, Iwan juga berharap bangunan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dengan menyediakan fasilitas umum, seperti pusat informasi wisata, toilet, dan fasilitas lainnya untuk menunjang pengalaman wisatawan di Kayutangan.

"Ada kombinasi antara lahan parkir, pusat informasi, dan fasilitas umum lainnya agar mendukung suasana Kayutangan sebagai objek wisata. Ke depan, gedung ini juga bisa menjadi ikon baru di kawasan Kayutangan Heritage," tambahnya.

Dengan dimulainya tahap perencanaan teknis ini, pembangunan lahan parkir Kayutangan diharapkan segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Malang.

"Saya berharap pembangunan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi tata kota Malang. Dengan adanya lahan parkir ini, tidak hanya mengurai kepadatan lalu lintas di Kayutangan, tetapi juga mendukung pengembangan pariwisata sekaligus menjaga kelestarian kawasan heritage yang menjadi kebanggaan kita bersama," pungkas Iwan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More