SuaraMalang.id - Mobil BMW putih dengan plat nomor tak senonoh bertuliskan "N-3-NEN" menghebohkan media sosial pada Jumat (14/2/2025) malam.
Kejadian ini viral setelah kendaraan tersebut terekam melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Merespons hal tersebut, Satlantas Polresta Malang Kota langsung bergerak cepat menelusuri identitas kendaraan dan pengemudinya.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, mengungkapkan bahwa pihaknya segera melakukan penyelidikan begitu informasi ini beredar di media sosial.
"Jumat malam langsung kami tindaklanjuti, kami telusuri melalui CCTV dan beberapa akun media sosial hingga akhirnya bisa menemukan kontak keberadaan kendaraan tersebut," kata Agung, Sabtu (15/2/2025).
Setelah dilakukan pengecekan, polisi menemukan bahwa nomor polisi yang terpasang pada BMW tersebut ternyata palsu dan tidak sesuai dengan dokumen kendaraan aslinya.
Sang pengemudi, seorang perempuan berinisial RS (21), akhirnya kooperatif dan mendatangi Polresta Malang Kota pada Sabtu sore untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
Saat diperiksa, RS mengungkapkan bahwa mobil BMW tersebut bukan miliknya, melainkan milik seorang teman yang dipinjamnya.
Ia mengaku sengaja memasang plat nomor palsu tersebut untuk keperluan konten di media sosial TikTok.
Baca Juga: 956 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak di Malang, ETLE dan Teguran Presisi Dominasi
"Saya beli plat nomor dari online shop Shopee, tapi yang beli bukan saya," ujar RS.
RS juga mengakui bahwa dirinya lupa melepas plat nomor palsu saat berkendara, hingga akhirnya terekam oleh warga dan viral di media sosial.
Sesampainya di Polresta Malang Kota, RS langsung diminta untuk melepas plat nomor palsu dan menggantinya dengan nomor polisi asli, yaitu N 1688 ABG. Selain itu, polisi juga memberikan sanksi tilang.
"Kami langsung lakukan tilang dengan Pasal 280 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), dengan denda maksimal Rp500 ribu. Kami juga minta langsung ganti nomor polisi aslinya," tegas Kompol Agung.
Setelah kejadian ini, RS mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat.
"Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kegaduhan ini. Saya sadar tindakan saya sudah merugikan banyak pihak. Saya berharap ini menjadi yang pertama dan terakhir," tutup RS.
Berita Terkait
-
956 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak di Malang, ETLE dan Teguran Presisi Dominasi
-
Candaan Berujung Bui: Pria Malang Aniaya Teman Hingga Babak Belur
-
5 Hari Tak ke Masjid, Pria di Malang Ditemukan Tak Bernyawa
-
Maling Santai Gasak HP di Rumah Warga Malang, Terekam CCTV
-
Viral! Pria Dikerumuni Warga di Malang, Diduga Hendak Curi Motor, Begini Faktanya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025