SuaraMalang.id - Layanan panggilan darurat 112 milik Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah banyak dimanfaatkan masyarakat sejak diluncurkan pada Oktober 2024.
Namun, sayangnya, masih banyak panggilan iseng dan laporan palsu yang justru merugikan petugas di lapangan.
Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu, dalam kurun Juni-Desember 2024, layanan 112 menerima 61.897 panggilan masuk, tetapi 57.073 di antaranya terputus.
Dari jumlah tersebut, hanya 1.308 panggilan yang benar-benar dijawab operator, sementara 4.824 panggilan masuk ke operator.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, menyebut bahwa dari seluruh panggilan yang masuk, terdapat berbagai jenis, mulai dari laporan asli, permintaan informasi, hingga panggilan iseng seperti "ghost call" dan "prank call".
"Dari seluruh laporan asli, ada 67 panggilan yang telah ditindaklanjuti oleh petugas terkait. Artinya, layanan ini sudah dimanfaatkan masyarakat dengan baik, namun masih banyak penyalahgunaan yang merugikan petugas," ujar Onny, Kamis (13/2/2025).
Ghost Call dan Prank Call Meresahkan
Dalam enam bulan terakhir, 783 panggilan tidak tercatat, di antaranya 306 ghost call (panggilan tanpa suara) dan 97 prank call (laporan darurat palsu).
Panggilan semacam ini kerap membuat petugas harus merespons ke lapangan, hanya untuk mendapati bahwa laporan tersebut tidak benar.
Baca Juga: Pelaku Eksibisionis Bergentayangan di Kota Batu, Seorang Siswi SMP Sampai Trauma
"Prank call ini cukup menghambat. Misalnya, ada laporan kecelakaan yang setelah dicek ternyata tidak ada kejadian apapun. Ini sangat merugikan, karena petugas yang seharusnya bisa membantu situasi darurat lain justru terbuang waktunya," jelas Onny.
Ia mengingatkan bahwa layanan 112 adalah panggilan bebas pulsa yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan menggunakan layanan ini secara bijak dan bertanggung jawab, serta hanya untuk situasi darurat yang benar-benar membutuhkan penanganan cepat.
Distribusi Laporan dan Wilayah Terbanyak
Dari laporan asli yang diterima, distribusi panggilan darurat terbanyak masuk ke:
- Dinas Kesehatan, 23 laporan
- Pemadam Kebakaran (Damkar), 15 laporan
- Kepolisian, 8 laporan
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 4 laporan
Sementara itu, sebaran kejadian paling banyak terjadi di Kecamatan Batu (42 laporan), Kecamatan Junrejo (13 laporan), dan Kecamatan Bumiaji (12 laporan).
Dengan meningkatnya pemanfaatan call center 112, Pemkot Batu berharap masyarakat lebih sadar untuk tidak menyalahgunakan layanan ini, sehingga benar-benar bisa membantu mereka yang membutuhkan pertolongan darurat.
Berita Terkait
-
Pelaku Eksibisionis Bergentayangan di Kota Batu, Seorang Siswi SMP Sampai Trauma
-
Viral! Sindikat Copet Beraksi di Dua Mall Malang dan Kota Batu
-
Pohon Asam Tumbang di Karanglo Malang, 5 Korban Dilarikan ke RS, 3 Motor Rusak
-
Pohon Mahoni Tumbang Timpa Lapak PKL di Alun-Alun Batu, 7 Lapak Rusak
-
Waspada! Ini 8 Titik Rawan Bencana di Kota Batu Saat Musim Hujan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!