SuaraMalang.id - Pelaku eksibisionis atau pamer kelamin bergentayangan di Kota Batu. Seorang siswi SMP menjadi korbannya hingga mengalami trauma panjang.
Ibu korban berinisial DE mengatakan, anaknya jadi trauma hingga tak berani pulang sekolah sendirian. "Sampai sekarang anak saya masih trauma. Saya minta sekarang kalau nunggu jemputan, di sekolah saja," katanya dikutip dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Kamis (6/2/2025).
DE menceritakan kronologi anaknya yang mendapat perlakuan tak senonoh. Kejadian tersebut di Taman Wilis Kota Batu pada Selasa (4/2/2025).
Saat itu, anaknya sedang menunggu jemputan pulang. Tiba-tiba korban didekati seorang pria berusia sekitar 50 tahunan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Kecelakaan Maut di Kota Batu: Surat Izin Uji Berkala Kedaluwarsa
Pria tersebut kemudian membuka celana dan mengeluarkan alat kelaminnya. Korban yang terkejut langsung lari ke teman-temannya yang tidak jauh dari tempatnya berdiri sebelumnya.
Menurut keterangan yang didapatkan anaknya, ciri-ciri pelaku memiliki tubuh tinggi dan tambun. Pria tersebut mengenakan kacamata dan masker saat beraksi. "Kami juga belum dapat rekaman CCTV yang mengarah langsung ke lokasi kejadian,” ungkapnya.
Pelaku menggunakan sepeda motor saat beraksi. Namun, korban tidak melihat nomor kendaraannya.
Plh Kasi Humas Polres Batu, Aiptu Dony mengatakan, korban belum melaporkan kejadian tersebut.
Dony mengimbau kepada korban agar melaporkan kejadian tersebut ke Polres Batu. Polisi membutuhkan ketrangan untuk mengungkap kasus tersebut. “Pihak korban dapat langsung melapor ke Polres Batu, supaya kami dapat menindaklanjuti dengan segera melakukan penyelidikan," kata Dony.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Kota Batu: Bus Tabrak 6 Mobil dan 10 Motor
Berita Terkait
-
Kru The Trauma Code Beber Konsul ke Dokter Spesialis Demi Akurasi Serial
-
3 Character Development di KDrama Trauma Code yang Curi Perhatian Penonton
-
Fakta Menarik dari Karakter Baek Kang Hyuk di Trauma Code: Heroes On Call
-
Kalahkan Squid Game, The Trauma Code Awet di Posisi 3 Besar Global Netflix
-
Sukses Besar, Kreator Beberkan Rencana The Trauma Code: Heroes on Call Musim 2
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
- Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...
- Eliano Reijnders: Jujur Saya Tidak Bisa
- Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
Pilihan
-
Dihantam Cedera ACL, Musim Lisandro Martinez Berakhir Lebih Cepat
-
10 HP Flagship Performa Terkencang Januari 2025, Vivo X200 Pro Nomor Satu
-
Menteri Prabowo Segel Proyek KEK Lido Besutan Hary Tanoe dan Donald Trump
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
Terkini
-
Pelaku Eksibisionis Bergentayangan di Kota Batu, Seorang Siswi SMP Sampai Trauma
-
Dari CCTV sampai Sofa: Daftar Panjang PR Stadion Kanjuruhan Sebelum Dibuka Kembali
-
Stadion Kanjuruhan Masih Belum Layak Digunakan, Skor Kelayakan Baru 54 dari 100
-
Siap Hadapi PSM Makassar, Arema FC Pantang Jemawa Usai Kalahkan Bali United
-
Penantian 2 Musim! Arkhan Fikri Bertekad Pecah Telur di Arema FC