SuaraMalang.id - Bea Cukai Malang berhasil menggagalkan pengiriman rokok ilegal jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) tanpa pita cukai di Jalan Kembar, Selorejo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Namun, dalam operasi tersebut, sopir pengangkut rokok ilegal berhasil melarikan diri.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, mengungkapkan bahwa penindakan ini dilakukan setelah timnya mendapatkan informasi terkait pengiriman rokok ilegal menggunakan mobil barang berwarna abu-abu.
“Pada Sabtu, 8 Februari 2025, kami menerima informasi adanya pengiriman rokok ilegal. Kami langsung menindaklanjuti dengan melakukan patroli darat di jalur distribusi rokok ilegal,” ujar Gunawan, dikutip Kamis (13/2/2025).
Pengejaran Hingga Sopir Kabur
Tim Bea Cukai Malang melakukan penyusuran mulai dari Kepanjen hingga Blitar. Mobil pengangkut akhirnya ditemukan di kawasan Sumberpucung, dan tim langsung melakukan pengejaran.
Saat kendaraan dihentikan di Jalan Kembar, Selorejo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, sopir tiba-tiba melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya.
Tim Bea Cukai bersama warga sempat melakukan pengejaran, namun pelaku berhasil kabur.
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan 6.700 bungkus rokok ilegal dengan total 134.000 batang dari dua merek, yakni SA dan SB, yang tidak dilekati pita cukai.
Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 99 Juta
Baca Juga: Incar Kemenangan Perdana, Ze Gomes Siapkan Taktik Khusus Lawan Persib
Bea Cukai Malang kemudian membawa kendaraan beserta seluruh barang bukti ke KPPBC TMC Malang untuk diproses lebih lanjut.
“Dalam operasi ini, kami berhasil mengamankan 134.000 batang rokok ilegal. Diperkirakan nilai barang mencapai Rp 198.990.000, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 99.964.000,” jelas Gunawan.
Bea Cukai Malang terus berupaya memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara serta mengajak masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan terkait perdagangan barang tanpa cukai.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Incar Kemenangan Perdana, Ze Gomes Siapkan Taktik Khusus Lawan Persib
-
Bobol Rumah Makan, Maling 14 Tabung Elpiji di Blitar Dibekuk Setelah 2 Bulan Buron
-
Tabrak Lari Maut di Blitar, Pejalan Kaki Terseret 27 Meter, Pelaku Kabur
-
Rp500 Juta Melayang! Skandal Korupsi Proyek IPAL Guncang Kota Blitar
-
Hati-Hati! Jalan Jalur Utama Malang-Blitar di Selorejo Mengkhawatirkan: Retak dan Ambles
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Edukasi Pertanian di Garut
-
Coca-Cola Jawab Penurunan Volume dengan Harga Naik dan Gula Tebu Asli
-
BRI Optimistis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mampu Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan
-
Menyusuri Jejak Waktu: Rekomendasi Restoran Legendaris di Malang untuk Kumpul Keluarga