SuaraMalang.id - Peristiwa tragis mengguncang Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Seorang anak bernama AR (27) tega menghabisi nyawa ayah kandungnya, Zaini Arifin (60), dengan cara keji pada Senin (27/1/2025) dini hari.
Kejadian memilukan ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, di mana AR, yang diduga mengalami depresi dan kecanduan game online, memenggal kepala ayahnya sendiri menggunakan parang. Tragedi ini membuat suasana di dusun mencekam dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga.
Menurut informasi yang terhimpun Suaramalang.id, konflik antara AR dan ayahnya dipicu oleh permintaan sepeda motor yang tidak dipenuhi.
Warga sekitar juga mengaku bahwa beberapa hari terakhir, AR kerap menunjukkan perilaku agresif dan sering bertengkar dengan sang ayah.
“Dia (AR) sering marah-marah dan bertengkar dengan ayahnya. Kami tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Korban Ditemukan Tanpa Kepala
Tubuh Zaini ditemukan tergeletak sekitar 50 meter dari rumahnya, sementara kepalanya ditemukan terpisah sejauh 50 meter. AR sempat menenteng kepala sayang ayah melewati jalanan. Suasana semakin mencekam ketika warga yang mencoba melerai justru menjadi sasaran amukan AR.
Seorang warga dilaporkan terluka akibat sabetan parang AR saat mencoba menenangkannya.
Tidak berhenti di situ, AR juga mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya menggunakan senjata yang sama. Namun, aksinya berhasil dihentikan oleh warga yang langsung membekuknya.
Baca Juga: Kereta Baru Ketapang-Malang, Tiket Eksekutif Cuma 390 Ribu
Kapolsek Puger, AKP Facthur Rahman, mengungkapkan AR segera dilarikan ke RSD Balung untuk mendapatkan perawatan medis.
“Dugaan sementara, pelaku hendak bunuh diri, tetapi kami masih belum bisa memastikan motif pastinya,” ujar AKP Facthur.
Jenazah Zaini Arifin dibawa ke kamar mayat RSD dr Soebandi Jember untuk proses autopsi. Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Hingga pagi hari, suasana di lokasi kejadian masih dipenuhi warga yang berdatangan untuk melihat tempat tragedi. Banyak di antara mereka yang masih tidak percaya atas insiden ini, mengingat Zaini dikenal sebagai pemilik toko bangunan yang cukup disegani di daerah tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kereta Baru Ketapang-Malang, Tiket Eksekutif Cuma 390 Ribu
-
Jembatan Putus, Anak-anak Mulyorejo Jember Terpaksa Pakai Getek ke Sekolah
-
Pasutri Terseret Arus Deras Sungai Bengawan Jember, Warga Tak Berani Tolong
-
Banjir Bandang Rusak Pipa, BPBD Jember Kirim 15 Ribu Liter Air Bersih Setiap Hari
-
Wabah PMK Meledak di Jember: Ribuan Sapi Terinfeksi, Vaksin Habis
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!