SuaraMalang.id - Desa Jambearum dan Pringgodani di Kecamatan Sumberjambe hingga kini masih mengandalkan pasokan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.
Pasokan ini terpaksa dilakukan karena kerusakan pipa air akibat banjir bandang dua pekan lalu belum selesai diperbaiki.
Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan air bersih selama dua pekan terakhir untuk memenuhi kebutuhan warga di kedua desa yang berada di kaki gunung tersebut.
“Pendistribusian air bersih dilakukan setiap hari karena masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih sejak pipa distribusi air rusak berat akibat banjir bandang,” kata Widodo.
Setiap hari, BPBD Jember mendistribusikan 15 ribu liter air bersih menggunakan enam unit mobil tangki.
Penyaluran ini dilakukan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember.
“Distribusi air bersih ini akan terus dilakukan hingga ketersediaan air di dua desa kembali normal, yang tentunya menunggu perbaikan pipa selesai,” ujar Widodo.
Sementara itu, warga kedua desa bersama lintas instansi melakukan perbaikan pipa secara gotong royong. Bantuan berupa bahan baku seperti semen, pipa, dan tandon air telah disalurkan oleh berbagai pihak untuk mempercepat proses perbaikan.
“Perbaikan dilakukan secara bersama-sama dengan dukungan dari lintas instansi. Harapannya, kebutuhan air bersih masyarakat segera terpenuhi setelah pipa selesai diperbaiki,” tambah Widodo.
Baca Juga: Wabah PMK Meledak di Jember: Ribuan Sapi Terinfeksi, Vaksin Habis
Kerusakan pipa distribusi air di Desa Jambearum dan Pringgodani merupakan salah satu dampak dari banjir bandang yang melanda wilayah tersebut dua pekan lalu.
Banjir mengakibatkan kerusakan infrastruktur, termasuk jaringan pipa air yang menjadi sumber utama pasokan air bersih bagi masyarakat setempat.
BPBD Jember dan instansi terkait terus berupaya mengatasi situasi ini dengan memastikan pasokan air bersih tetap lancar hingga perbaikan selesai, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati air bersih tanpa hambatan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Wabah PMK Meledak di Jember: Ribuan Sapi Terinfeksi, Vaksin Habis
-
Jalan Penghubung 3 Desa di Jember Lumpuh Diterjang Banjir
-
Truk Semen 'Monster' Bikin Jalan Puger Hancur, Warga Resah
-
Gudang Telur di Jember Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 4 Miliar
-
Tanam Sabu di Tanah, Pengedar Narkoba di Jember Dibekuk Polisi Berkat Laporan Warga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM