Yusrinal: Bursa Transfer Paruh Musim Tak Semudah Awal Musim

SuaraMalang.id - General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan tantangan yang dihadapi timnya dalam bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025.

Menurut Yusrinal, mendatangkan pemain berkualitas di tengah musim tidak semudah di awal musim, terutama dengan banyaknya pemain yang sudah terikat kontrak dengan klub lain.

Hingga hari terakhir jendela transfer, Arema FC berhasil mendatangkan dua pemain muda, Aswin dari tim PON Sulawesi Barat dan Brandon Scheunemann dari PSIS Semarang.

Sementara itu, Arema hanya melepas satu pemain, Jayus Hariono, yang dipinjamkan ke PSS Sleman hingga akhir musim.

Baca Juga: Arema FC Rekrut Brandon Scheunemann, Solusi Darurat Sekaligus Jangka Panjang Lini Belakang

Yusrinal mengakui, bursa transfer paruh musim memang tidak sebaik di awal musim, bukan hanya bagi Arema, tetapi juga untuk banyak klub lain.

“Bursa transfer pemain paruh musim seperti sekarang ini gak sebagus di awal musim. Saya yakin itu gak hanya Arema, klub lain juga berpikir begitu,” ujar Yusrinal, Rabu (15/1/2025).

Menurut Yusrinal, salah satu kendala utama adalah banyaknya pemain bagus yang sudah terikat kontrak, sehingga untuk mendatangkannya memerlukan anggaran besar untuk biaya transfer. Alternatif lain adalah mendatangkan pemain tanpa kontrak, tetapi opsi ini juga terbatas.

“Banyak pemain bagus yang sudah terikat kontrak dengan klub lain di tengah musim ini. Jadi, gak gampang cari pemain baru, baik asing maupun lokal,” tambahnya.

Meski begitu, manajemen Arema FC tetap optimis dengan rekrutan barunya. Kehadiran Aswin dan Brandon Scheunemann dinilai dapat memberikan dampak positif bagi skuad Singo Edan, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun sebagai investasi jangka panjang.

Baca Juga: Tajamkan Taring! Arema FC Fokus Asah Finishing Jelang Lawan Borneo FC

“Kami fokus pada pemain muda yang memiliki potensi untuk berkembang bersama Arema. Mereka diharapkan bisa menjadi tulang punggung tim di masa depan,” pungkas Yusrinal.