Investasi Masa Depan, Arema FC Kontrak Brandon Scheunemann 2 Tahun

SuaraMalang.id - Arema FC secara resmi memperkenalkan Brandon Scheunemann sebagai rekrutan baru pada paruh musim Liga 1 2024/2025. Pemain berusia 19 tahun ini didatangkan dari PSIS Semarang untuk memperkuat lini belakang Singo Edan.

Pelatih Arema FC, Ze Gomes, mengungkapkan dua alasan utama perekrutan Brandon. Pertama, sesuai dengan kebutuhan tim saat ini, dan kedua, sebagai investasi jangka panjang untuk membangun pondasi tim.

Arema FC kini menghadapi masalah di lini belakang akibat badai cedera. Dua stopper, Daffa Fahish dan Syaeful Anwar, masih dalam pemulihan dari cedera panjang. Sementara Choi Bo-kyung, meski beberapa kali tampil sebagai starter, rentan cedera karena faktor usia.

“Dia pemain yang bisa melengkapi skuat saat ini, tapi juga untuk fondasi tim ke depan,” ujar Ze Gomes, Selasa (14/1/2025).

Baca Juga: Mahalnya Harga Pemain Senior Jadi Kendala Arema FC di Bursa Transfer Paruh Musim

Brandon adalah pemain muda dengan segudang pengalaman. Selain debut di Liga 1 bersama PSIS pada 2022, ia juga pernah membela Timnas Indonesia U-20 di bawah pelatih Shin Tae-yong.

Sebagai pemain kelahiran Malang, Brandon memiliki ikatan emosional dengan Arema FC dan kultur sepak bola Malang.

“Brandon kami kontrak 2 tahun. Dia termasuk produk hasil scouting yang dijalankan Arema saat ini,” ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Brandon memiliki fleksibilitas bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan, memberikan pelatih Ze Gomes lebih banyak opsi di lini belakang.

Selain Brandon, Arema juga merekrut Aswin, pemain muda berbakat asal Sulawesi Barat, hasil pantauan dari ajang PON 2024.

Baca Juga: Arema FC Rekrut 2 Wonderkid, Solusi Krisis Lini Belakang?

Dalam jendela transfer ini, Arema FC tidak banyak belanja pemain. Fokus mereka adalah efisiensi dan membangun skuad yang solid tanpa harus mengeluarkan anggaran besar.

“Untuk mendatangkan pemain matang dan berpengalaman, terutama di paruh musim, memang sulit. Selain persaingan ketat, harganya juga mahal,” kata Yusrinal.

Kontributor : Elizabeth Yati