SuaraMalang.id - Dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di warung kopi Cetol kawasan Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, terus diusut oleh Polres Malang. Sebanyak tujuh pekerja perempuan di bawah umur telah menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang, Aiptu Erlehana, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerbitkan enam laporan polisi untuk enam pemilik warung.
“Dibikin enam laporan karena masing-masing anak ini bosnya beda-beda. Dari tujuh anak, ada dua anak yang memiliki satu bos. Itu dijadikan satu laporan polisi, sedangkan yang lainnya dibuat laporan sendiri-sendiri,” jelasnya, Rabu (8/1/2025).
Para pekerja perempuan yang berusia antara 14 hingga 16 tahun menerima gaji bulanan sebesar Rp 650 ribu dari pemilik warung.
Baca Juga: Nyalip Gagal, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk di Malang
Namun, mereka juga mendapatkan tambahan penghasilan berupa fee saat melayani pelanggan, seperti menemani minum kopi dengan bayaran sekitar Rp 50 ribu.
“Gaji bulanan ini beda dengan fee. Kenapa disebut kopi pangku, karena mereka mendapatkan tambahan fee dari pelanggan tergantung layanan yang diberikan,” ungkap Erlehana.
Pekerja perempuan tersebut diketahui tidak sedang bersekolah, dengan latar belakang pendidikan hanya tamat SD atau tidak selesai SMP. Mereka direkrut melalui informasi dari mulut ke mulut, tanpa sepengetahuan orang tua.
“Orang tua mereka tidak tahu bahwa anaknya bekerja di tempat tersebut. Sebagian anak mengaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau di toko,” tambahnya.
Polres Malang memasang pasal UU Perlindungan Anak dalam kasus ini, khususnya terkait eksploitasi seksual dan ekonomi, serta memperkerjakan anak di bawah umur.
Baca Juga: 'Ayo Cari Tempat Sepi', Provokasi Berujung Bacok di Pasar Karangploso
“Kami menerapkan pasal terkait eksploitasi seksual dan ekonomi pada anak,” tegas Erlehana.
Proses penyelidikan menghadapi kendala karena minimnya data pemilik warung kopi. Pemilik warung diketahui berasal dari luar Kecamatan Gondanglegi, dan data yang diterima kepolisian hanya mencantumkan alamat kecamatan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Disperindag Kabupaten Malang untuk mendapatkan data lengkap pemilik warung. Namun, pengelola dan pemilik warung sering kali berbeda, sehingga mempersulit proses pemanggilan,” jelasnya.
Kasus ini terungkap setelah operasi gabungan oleh Polres Malang, Satpol PP Kabupaten Malang, dan Muspika Gondanglegi pada Sabtu (4/1/2025).
Operasi tersebut menggerebek 24 warung kopi Cetol di Pasar Gondanglegi dan menemukan tujuh perempuan di bawah umur bekerja sebagai pelayan atau pramusaji. Para pekerja berasal dari Kecamatan Dampit, Pagak, Wajak, Wonosari, Wagir, dan Sukun (Kota Malang).
Polres Malang terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan eksploitasi dan memastikan keadilan bagi para korban.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nyalip Gagal, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk di Malang
-
'Ayo Cari Tempat Sepi', Provokasi Berujung Bacok di Pasar Karangploso
-
Skandal Judi Dadu di Malang: Dari Bandar Hingga Kades Terjerat Hukum
-
Wajah Luka-Luka, Wanita Setengah Berbusana Ditemukan Tewas di Gubuk Sawah Kepanjen
-
Kades Pagak Tipu Warganya Sendiri, Raup Rp74 Juta Demi Bebaskan Penjudi
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat