SuaraMalang.id - Arema FC menyatakan kesiapan mereka untuk memenuhi persyaratan sebagai penyewa Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Stadion yang baru saja selesai direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya akan kembali digunakan oleh skuad Singo Edan untuk lanjutan Liga 1 2024/2025.
Stadion Kanjuruhan dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Januari 2025. Namun, hingga saat ini, belum ada serah terima resmi dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kabupaten Malang.
Meski demikian, Pemkab Malang telah memberikan lampu hijau kepada Arema untuk menggunakan stadion tersebut dengan sejumlah persyaratan, khususnya terkait keamanan dan kenyamanan para suporter.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyambut baik keputusan tersebut. Ia menyatakan bahwa kembalinya Arema ke Stadion Kanjuruhan merupakan kabar yang sudah lama dinantikan oleh tim dan suporter.
“Kami senang, karena selama ini kita tidak pernah bermain di kandang. Pastinya ini kabar bagus untuk Arema dan Aremania,” ujar Yusrinal, Kamis (9/1/2025).
Yusrinal, yang akrab disapa Inal, menegaskan bahwa Arema siap menjadi penyewa yang bertanggung jawab. Klub telah menyiapkan sistem baru yang dirancang untuk memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang diinginkan oleh Pemkab Malang.
“Arema telah banyak belajar selama satu musim terakhir. Kami sudah menyiapkan sistem yang diminta oleh Bapak Bupati Malang,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Arema telah mengambil pelajaran penting dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Gustavo Correa: Tantangan Berat Menyelaraskan Fisik Pemain Arema FC yang Berbeda-beda
“Alhamdulillah, di luar Stadion Kanjuruhan, kita telah banyak belajar dari kejadian tersebut,” tambahnya.
Inal menegaskan bahwa pelajaran dari tragedi tersebut tidak hanya berdampak pada Arema, tetapi juga pada federasi, operator liga, klub-klub Indonesia lainnya, bahkan hingga tim nasional.
“Kejadian tersebut menjadi perhatian serius dan meng-upgrade sepak bola Indonesia. Kini kita melihat perubahan nyata dalam sistem pengelolaan pertandingan,” pungkasnya.
Dengan kembalinya Arema ke Stadion Kanjuruhan, manajemen berharap dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih baik bagi Aremania.
Selain itu, stadion yang telah direnovasi ini diharapkan menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia yang lebih aman, nyaman, dan profesional.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Gustavo Correa: Tantangan Berat Menyelaraskan Fisik Pemain Arema FC yang Berbeda-beda
-
Target Juara? Arema FC Percaya Ze Gomes Bisa Satukan Tim
-
Klausul Kontroversial 3 Kemenangan: Ze Gomes Santai, Yakin Arema Bisa
-
Arema vs Persib Tetap di Blitar, Stadion Kanjuruhan Februari
-
Stadion Kanjuruhan Terlihat Sudah Selesai, Kapan Arema FC Kembali Main di Sana?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!