SuaraMalang.id - Keputusan Arema FC menunjuk Ze Gomes sebagai pelatih kepala menuai kritik, terutama terkait rekam jejaknya yang dianggap kurang meyakinkan.
Namun, manajemen Arema dengan tegas menyatakan bahwa pemilihan Ze Gomes dilakukan berdasarkan kebutuhan tim, bukan sekadar melihat CV pelatih.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menjelaskan bahwa dalam tiga musim terakhir, manajemen selalu mencari pelatih yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Faktor utama yang dipertimbangkan adalah kebutuhan para pemain, diikuti staf pelatih, baru manajemen.
“CV Ze Gomes mungkin tidak sementereng Joel Cornelli, pelatih sebelumnya, tapi kebutuhan tim saat ini yang utama. Kami meyakini dia mampu membawa perubahan positif bagi Arema FC,” ujar Yusrinal pada Kamis (9/1/2025).
Ia menambahkan bahwa keberhasilan tim bukan hanya ditentukan oleh pelatih, melainkan juga oleh kerja sama seluruh elemen, termasuk pemain, staf, manajemen, dan suporter.
Menurut Yusrinal, Arema FC adalah klub yang dibangun atas nilai-nilai kekeluargaan. Hal ini menjadi salah satu alasan utama di balik pemilihan Ze Gomes, yang dinilai mampu membangun hubungan yang solid di dalam tim.
“Kebutuhan tim bukan hanya soal teknis atau CV. Fundamental tim ini adalah kekeluargaan. Kami ingin pelatih yang bisa merangkul semua elemen tim,” jelas pria yang akrab disapa Inal tersebut.
Di bawah kepemimpinan manajemen saat ini, Arema FC berhasil menempati posisi ke-4 di klasemen paruh musim Liga 1 2024/2025. Prestasi tersebut disebut sebagai hasil dari kebersamaan tim sejak menjuarai Piala Presiden 2024.
Baca Juga: Klausul Kontroversial 3 Kemenangan: Ze Gomes Santai, Yakin Arema Bisa
“Itu bukan hanya karena pelatih atau pemain, tapi karena kebersamaan kita. Kami percaya tim ini solid dan mampu mencapai target di musim ini,” ungkap Yusrinal.
Selain faktor teknis, manajemen Arema FC juga mempertimbangkan faktor non-teknis dalam memilih pelatih. Ze Gomes dinilai memiliki kemampuan untuk merangkul seluruh elemen tim dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
“Pelatih ini harus mampu menganggap tim ini sebagai keluarga. Kami ingin semuanya solid, baik itu pelatih, pemain, manajemen, maupun suporter,” tegas Yusrinal.
Meski kritik terhadap rekam jejak Ze Gomes masih terdengar, manajemen Arema FC optimis bahwa pelatih asal Portugal ini mampu membawa tim Singo Edan meraih hasil maksimal di sisa musim.
Dengan pendekatan yang menekankan kebersamaan, Arema FC berharap dapat terus bersaing di papan atas Liga 1 2024/2025.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Klausul Kontroversial 3 Kemenangan: Ze Gomes Santai, Yakin Arema Bisa
-
Arema vs Persib Tetap di Blitar, Stadion Kanjuruhan Februari
-
Stadion Kanjuruhan Terlihat Sudah Selesai, Kapan Arema FC Kembali Main di Sana?
-
Pelatih Arema FC Ze Gomes: Saya Orang Asing di Klub Ini
-
Resmi! Arema FC Umumkan Pelatih Baru, Ini Sosoknya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota