Arema vs Persib Tetap di Blitar, Stadion Kanjuruhan Februari

SuaraMalang.id - Pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2024/2025 antara Arema FC dan Persib Bandung dijadwalkan berlangsung pada 24 Januari 2025 di Stadion Soepriadi, Blitar. Meski muncul spekulasi bahwa laga akbar ini akan dipindahkan ke Stadion Kanjuruhan, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, memastikan bahwa pertandingan tetap dilangsungkan di Blitar.

“Kabar itu masih sebatas isu. Untuk laga melawan Persib Bandung, kami tetap akan bermain di Stadion Soepriadi,” ujar Yusrinal, Kamis (9/1/2025).

Yusrinal, yang akrab disapa Inal, menjelaskan bahwa proses untuk kembali ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, masih dalam tahap koordinasi.

Renovasi stadion sudah rampung, dan lampu hijau dari pemerintah daerah setempat juga telah diberikan.

Baca Juga: Stadion Kanjuruhan Terlihat Sudah Selesai, Kapan Arema FC Kembali Main di Sana?

Namun, Arema FC harus menyelesaikan sejumlah perjanjian kerja sama sebelum dapat menggunakan stadion tersebut.

“Kami sedang menambah izin untuk satu pertandingan menghadapi Persib Bandung di Soepriadi. Sementara untuk Kanjuruhan, kami targetkan pada Februari 2025, setelah proses asesmen dan simulasi keamanan selesai,” ungkap Inal.

Arema FC sebelumnya hanya mendapat izin untuk menggelar tujuh pertandingan di Stadion Soepriadi. Setelah itu, Stadion Kanjuruhan akan kembali menjadi kandang resmi Singo Edan.

“Soepriadi menjadi solusi sementara. Namun, kami sangat menantikan untuk kembali ke Kanjuruhan yang memiliki nilai historis bagi klub dan suporter,” tambah Inal.

Selain administrasi, aspek keamanan menjadi fokus utama dalam proses pemindahan kembali ke Kanjuruhan. Simulasi dan asesmen akan dilakukan untuk memastikan stadion siap menggelar laga dengan kapasitas penuh dan memenuhi standar keselamatan.

Baca Juga: Pelatih Arema FC Ze Gomes: Saya Orang Asing di Klub Ini

“Keamanan dan kenyamanan semua pihak, termasuk suporter, menjadi prioritas utama kami. Jika semua berjalan lancar, Februari menjadi target realistis untuk kembali ke Kanjuruhan,” pungkasnya.