SuaraMalang.id - Joel Cornelli, pelatih Arema FC, berada di ujung tanduk setelah timnya gagal meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun di Liga 1 2024/2025.
Hasil minor ini membuat posisi pelatih asal Brasil tersebut menjadi perhatian utama manajemen menjelang putaran kedua.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengonfirmasi bahwa evaluasi besar-besaran akan dilakukan, terutama jika Arema gagal memanfaatkan dua laga tersisa di putaran pertama.
"Secara kontrak, posisinya memang masih aman. Tapi tentu saja akan ada evaluasi besar, apalagi sebentar lagi memasuki putaran kedua," ungkap Yusrinal, Rabu (18/12/2024).
Baca Juga: Nasib Apes Arema FC: Kalah dari Persik, Marcilio Tumbang
Arema FC kini menempati posisi ke-9 klasemen sementara dengan 22 poin, bersaing ketat dengan Dewa United dan PSBS Biak yang memiliki jumlah poin sama.
Persaingan di papan tengah semakin kompetitif, dengan Persik Kediri yang berada tepat di bawah Arema dengan 21 poin.
Manajemen Arema menargetkan tim untuk meraih enam poin penuh dari dua laga sisa agar tetap kompetitif di papan atas, yakni menjamu PSBS Biak di kandang serta Semen Padang FC.
"Harapan kami adalah sapu bersih dua laga sisa. Jika berhasil, peluang untuk bersaing di papan atas tetap terbuka," kata Yusrinal.
Penurunan performa Arema FC cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya tim meraih tiga kemenangan beruntun di pekan ke-10 hingga ke-12.
Baca Juga: Krisis Arema FC: Joel Cornelli di Ujung Tanduk?
Namun, hasil imbang melawan Persis Solo (1-1) dan kekalahan dari Persik Kediri (0-1) dalam dua laga terakhir telah mengubah situasi.
"Arema sebelumnya mendekati papan atas, tapi kenapa harus turun lagi? Ini yang segera kami evaluasi," tegas Yusrinal.
Meski berada dalam tekanan, Joel Cornelli optimis timnya bisa bangkit di dua laga terakhir putaran pertama. Bermain di kandang sendiri melawan PSBS Biak menjadi peluang besar untuk mengakhiri tren negatif.
"Saya cukup senang dengan permainan Arema di laga melawan Persik, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan. Ini akan menjadi modal kami untuk menghadapi PSBS Biak. Kami harus lebih siap," ujar Joel.
Joel menekankan pentingnya fokus penuh di setiap momen pertandingan, terutama setelah masalah konsentrasi di menit akhir menjadi penyebab utama hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.
Manajemen Arema FC optimis bahwa tim dapat memenuhi target di dua laga sisa. Dukungan dari Aremania juga menjadi kunci penting untuk membangkitkan semangat pemain.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Blunder saat Injury Time, Arema FC Tak Berdaya di Kota Pahlawan
-
Profil Anwar Rifai, Pemain Arema FC yang Dihujat Suporter Sendiri usai Kalah Lawan Persebaya
-
Alasan Arema FC Pulang Pakai Rantis, Padahal Berangkat Pakai Bus
-
Kalah Dramatis dari Persebaya, Pelatih Arema FC: Seharusnya Milik Kami..
-
Hasil BRI Liga 1: Persebaya Bungkam Arema 3-2 dalam Derby Jatim Penuh Drama!
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Termasuk Veloz Hybrid ?
-
Harga Nggak Naik Tahun Depan, Bapanas Bilang Beras Premium Tak Kena PPN 12 Persen
-
Rumah Pendeta dan Ruko Jadi Sasaran, Komplotan Pencuri Ditangkap di Bontang
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
Terkini
-
Pasca Carok Maut, 424 Botol Miras Disita di Lumajang
-
Viral! Wisatawan Tumpak Sewu Dipungut Tiket 3 Kali, Guide dan Petugas Adu Mulut
-
Bocah 13 Tahun Bobol Rumah 2 Kali, Akhirnya Dibina di Pondok Lansia
-
Gresik Dikepung Rob: 150 Rumah Terendam, Warga Was-was Tiap Maghrib
-
Awas Macet! 7 Titik Rawan Kemacetan di Batu Saat Libur Nataru