SuaraMalang.id - Setelah tiga tahun berjalan, program WiFi RW Gratis yang digagas Pemkot Malang sejak 2021 akan dihentikan mulai Januari 2025.
Keputusan ini diambil oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang karena adanya penyesuaian anggaran dalam APBD 2025.
Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, mengonfirmasi hal ini melalui surat pemberitahuan yang telah disampaikan kepada masyarakat.
"Kami harus menyesuaikan kemampuan APBD di 2025. Diskominfo mengalami rasionalisasi yang signifikan, salah satunya terkait belanja internet. Untuk layanan WiFi RW di tahun 2025, kami nihilkan," ujar Wiwid, sapaan akrabnya, Rabu (18/12/2024).
Baca Juga: Songgoriti, Aset Ratusan Miliar Jadi Rebutan? Pemkot Batu vs Pemkab Malang
Evaluasi Pemanfaatan WiFi Gratis
Program WiFi RW Gratis sebelumnya mencakup 551 titik di seluruh RW di Kota Malang, dengan kecepatan internet mencapai 50 Mbps per titik.
Namun, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev), hanya 50 persen dari titik-titik tersebut yang dimanfaatkan secara optimal.
"Ada banyak titik yang tidak dimanfaatkan, mungkin karena sosialisasi yang kurang maksimal. Sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan seperti Posyandu, tetapi ada juga yang tidak digunakan," ungkap Wiwid.
Selain itu, Pemkot Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar per tahun untuk layanan ini. Meski nominal tersebut tidak terlalu besar, kondisi postur APBD 2025 yang tidak memungkinkan menjadi alasan utama penghentian layanan ini.
Baca Juga: Polisi Tidur Maut di Malang Akhirnya Dibenahi Usai Telan Korban
Program WiFi RW Gratis awalnya diluncurkan untuk mendukung pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19.
Langkah ini bertujuan agar para pelajar tetap dapat mengakses pendidikan dengan baik di tengah keterbatasan akses internet di rumah masing-masing.
Namun, seiring dengan berkurangnya kebutuhan pembelajaran daring, prioritas layanan internet gratis pun bergeser.
"Ke depan, jika kapasitas anggaran APBD memungkinkan, layanan internet mungkin tidak lagi untuk pembelajaran daring, tetapi lebih pada stimulus untuk UMKM atau mendukung kegiatan ekonomi masyarakat," jelas Wiwid.
Pemkot Malang berencana untuk mengkaji ulang penyediaan layanan internet gratis di masa mendatang dengan fokus pada kebutuhan masyarakat yang lebih relevan, seperti mendukung UMKM lokal.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akses internet untuk sektor ekonomi, diharapkan program serupa dapat dihidupkan kembali dengan skema yang lebih efektif dan efisien.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ketimbang WiFi Gratis yang Digagas Anies, PSI Usul Perbanyak CCTV di Jakarta, Ini Alasannya!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024 Ungkap Kiat Produksi Konten dengan AI Berbasis Fakta dan Data
-
Dicap Ikut-ikut Ganjar Usai Kasih Wifi Gratis, Gibran Tetap Lempeng: Nggak Apa-apa, Beliau Pintar
-
Gibran Kembali 'Bikin Ulah' di Postingan Info Wifi Gratis, Netizen: Wapresku Gini Amat Ya Allah
-
Gibran Kasih Wifi Gratis Selama Puasa, Sindir Alus Program Ganjar?
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Termasuk Veloz Hybrid ?
-
Perlunya Aturan Tegas untuk Kepastian Pemindahan Pemerintahan ke IKN 2028, Kata Guru Besar UMY
-
Harga Nggak Naik Tahun Depan, Bapanas Bilang Beras Premium Tak Kena PPN 12 Persen
-
Rumah Pendeta dan Ruko Jadi Sasaran, Komplotan Pencuri Ditangkap di Bontang
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
Terkini
-
Pasca Carok Maut, 424 Botol Miras Disita di Lumajang
-
Viral! Wisatawan Tumpak Sewu Dipungut Tiket 3 Kali, Guide dan Petugas Adu Mulut
-
Bocah 13 Tahun Bobol Rumah 2 Kali, Akhirnya Dibina di Pondok Lansia
-
Gresik Dikepung Rob: 150 Rumah Terendam, Warga Was-was Tiap Maghrib
-
Awas Macet! 7 Titik Rawan Kemacetan di Batu Saat Libur Nataru