SuaraMalang.id - Sebuah insiden menggemaskan sekaligus mengharukan terjadi di Malang Creative Center (MCC), Kamis (5/12/2024) pagi.
Seekor anak kucing terjepit kakinya di eskalator lantai 1. Kejadian ini memicu respons cepat dari beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Malang yang sedang berada di lokasi.
Anak kucing berwarna abu-abu dengan kombinasi putih dan hitam tersebut terjepit di bagian atas eskalator sisi kiri. Petugas segera mematikan eskalator untuk menghentikan pergerakannya.
Proses evakuasi berlangsung selama 15 menit dan berhasil menyelamatkan anak kucing tersebut dengan luka ringan di kakinya.
Baca Juga: Pernikahan Dini di Malang Turun Drastis, Tapi Kedungkandang Masih Rawan
Kronologi Kejadian
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika seekor induk kucing bersama anaknya mencoba menaiki eskalator.
“Naluri hewan mengikuti pergerakan manusia di eskalator. Sayangnya, saat mencapai ujung, anak kucing itu tidak bergerak dan kakinya terjepit,” ujar Widianto.
Kejadian ini membuat pengunjung MCC terkejut. Anak kucing tersebut terdengar meraung kesakitan, yang segera menarik perhatian pejabat OPD yang sedang berada di lantai 2.
Respons Cepat Pejabat Pemkot
Baca Juga: Malang Sulap 6 TPS Jadi Percontohan, Bye-Bye Bau dan Tumpukan Sampah
Widianto bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, dan beberapa orang lainnya segera melakukan upaya evakuasi menggunakan peralatan yang ada. Setelah beberapa upaya, kaki kanan anak kucing yang terjepit berhasil dilepaskan.
“Alhamdulillah, bisa terlepas. Kami potong bulunya yang terjepit di ujung jarinya,” tambah Widianto.
Kondisi Anak Kucing Pasca-Evakuasi
Anak kucing tersebut hanya mengalami luka ringan pada kaki kanannya dan tampak kaget setelah insiden tersebut. Beberapa pengunjung MCC mendekatinya untuk memastikan kondisinya, sementara eskalator kembali dinyalakan setelah evakuasi selesai.
Respons Warga dan Pengunjung
Kejadian ini menjadi perbincangan di kalangan pengunjung MCC. Banyak yang memuji kepedulian dan respons cepat pejabat Pemkot dalam menyelamatkan anak kucing tersebut.
“Ini menunjukkan bahwa bahkan hal kecil seperti ini tidak luput dari perhatian,” ujar salah satu pengunjung.
Insiden ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap hewan yang berada di ruang publik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Viral! Video Menegangkan Anak Kucing Terjebak di Kandang Harimau, Berakhir Dramatis
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024 Ungkap Kiat Produksi Konten dengan AI Berbasis Fakta dan Data
-
Robby Purba Harus Tahu! Satpam Pukul Anjing karena Ingin Selamatkan Anak Kucing
-
Tendang Anak Kucing Saat Hujan Deras, Karyawan Toko Ponsel Ini Akhirnya Dipecat
-
Viral Anak Kucing Ditendang Saat Ingin Berteduh, Begini Kondisinya Sekarang
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
Pilihan
-
Kabar Buruk! Moussa Sidibe Cedera Serius, Absen hingga Akhir Putaran Pertama
-
Tak Hanya Netflix, Sabun Hingga Onderdil Motor Juga Kena Dampak Pajak 12 Persen
-
Menteri Dikdasmen Sebut Anak Sekolah Sejak PAUD Lebih Cerdas, Maka...
-
Harga Emas Antam Turun Tinggi Jadi Rp1.505.000/Gram Hari Ini
-
Diduga Mengandung Alergen, Dua Varian Indomie Ditarik dari Pasaran Australia
Terkini
-
Merespons Serangan Ransomware, BRI: Seluruh Layanan Perbankan Dapat Digunakan Nasabah dengan Aman
-
Pasca Carok Maut, 424 Botol Miras Disita di Lumajang
-
Viral! Wisatawan Tumpak Sewu Dipungut Tiket 3 Kali, Guide dan Petugas Adu Mulut
-
Bocah 13 Tahun Bobol Rumah 2 Kali, Akhirnya Dibina di Pondok Lansia
-
Gresik Dikepung Rob: 150 Rumah Terendam, Warga Was-was Tiap Maghrib