SuaraMalang.id - Sidang lanjutan permintaan restitusi sebesar Rp 17,5 miliar dari 73 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan terhadap lima terpidana menemui jalan buntu.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Surabaya pada Selasa (17/12/2024), kelima terpidana menyatakan menolak tuntutan tersebut dengan alasan bukti yang diajukan tidak kuat.
Kelima terpidana yang menjadi termohon dalam sidang ini antara lain:
- AKP Hasdarmawan
- Kompol Wahyu Setyo Pranoto
- AKP Bambang Sidik Achmadi
- Suko Sutrisno (Security Officer Arema FC)
- Abdul Haris (Ketua Panitia Pelaksana Arema FC).
Alasan Penolakan Restitusi
Kuasa hukum tiga terpidana dari kepolisian, Aipda Wahyu Hendiantoro dari Bidang Hukum Polda Jatim, menyatakan bahwa tuntutan restitusi tersebut tidak didukung oleh fakta dan alat bukti yang valid.
“Dasar perhitungan restitusi tidak didukung fakta dan alat bukti yang kuat. Selain itu, ketiga anggota kepolisian saat itu sedang menjalankan tugas mengamankan pertandingan dan tindakan mereka dilindungi undang-undang,” ujar Aipda Wahyu.
Wahyu juga menegaskan bahwa Polri telah memberikan santunan kepada seluruh korban tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Rincian santunan yang diberikan Polri meliputi:
- 135 keluarga korban meninggal dunia.
- 24 korban luka berat.
- 623 korban luka ringan.
“Semuanya sudah mendapatkan santunan dari Polri,” tambah Wahyu.
Baca Juga: Hanya 73 Korban Kanjuruhan Dapat Restitusi, KontraS Kritik LPSK dan Tuntut PSSI
Sikap Kuasa Hukum Terpidana Non-Polisi
Secara terpisah, kuasa hukum Abdul Haris (Ketua Panitia Pelaksana) dan Suko Sutrisno (Security Officer Arema FC), Adi Ismanto, juga menyampaikan penolakan serupa.
Menurutnya, kedua kliennya hanya menjalankan tugas profesional saat pertandingan berlangsung.
Adi menambahkan bahwa manajemen Arema FC sudah memberikan santunan kepada keluarga korban tragedi.
Rincian santunan tersebut adalah:
- Rp 42 juta untuk korban luka ringan.
- Rp 105 juta untuk korban luka berat.
- Rp 1,3 miliar untuk korban meninggal dunia.
“Karena itu, klien kami (termohon IV dan V) tidak memiliki tanggung jawab lagi untuk membayar restitusi secara personal kepada para pemohon,” kata Adi.
Respons Keluarga Korban
Meskipun demikian, pernyataan penolakan dari para terpidana menuai kekecewaan dari pihak keluarga korban yang terus memperjuangkan hak restitusi mereka.
Mereka menilai tuntutan restitusi sebesar Rp 17,5 miliar adalah bentuk keadilan atas penderitaan yang dialami.
“Kami hanya meminta pertanggungjawaban yang layak untuk keluarga kami yang menjadi korban. Ini soal kemanusiaan dan keadilan,” ujar salah seorang perwakilan keluarga korban.
Proses Hukum Berlanjut
Sidang ini masih akan berlanjut dengan pemeriksaan lanjutan untuk mendalami bukti-bukti yang diajukan. Pihak keluarga korban berharap majelis hakim dapat mempertimbangkan tuntutan mereka secara adil.
Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban. Sidang restitusi ini menjadi perjuangan mereka untuk mendapatkan keadilan di tengah penolakan dari pihak terpidana.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Hanya 73 Korban Kanjuruhan Dapat Restitusi, KontraS Kritik LPSK dan Tuntut PSSI
-
'Jangan Sampai Tragedi Kanjuruhan Terulang!' Pesan Menyentuh Pelatih Arema Jelang Derby Lawan Persebaya
-
Arema FC Siap Beri Tiket Kehormatan untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Tiket Masuk Museum Tragedi Kanjuruhan untuk Bantu Keluarga Korban
-
Aksi Kamisan Malang Singgung Tragedi Kanjuruhan, Tuntut Pengakuan Bersalah dari Negara
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025