Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 16 Desember 2024 | 13:07 WIB
potret Kayutangan (Instagram/kayutanganheritage)

“Sirkulasi masuk-keluar kendaraan harus jelas, dengan pengaturan pintu masuk dan keluar yang tidak mengganggu arus jalan. Selain itu, perlu dilengkapi dengan petunjuk visual seperti simbol dan rambu untuk memandu pengendara,” jelasnya.

Antisipasi untuk Masa Depan

Dengan pengelolaan yang baik, keberadaan dua kantong parkir ini diharapkan mampu mengurangi masalah parkir liar di Kayutangan, yang selama ini menjadi salah satu penyebab kemacetan di kawasan tersebut.

Selain itu, pengelolaan yang terintegrasi dan berbasis data diharapkan dapat menjadikan Kayutangan sebagai kawasan wisata yang lebih nyaman bagi pengunjung.

Baca Juga: JPO Ahmad Yani Malang Dibongkar Bertahap, Apa Alasannya?

Dishub Kota Malang bersama pihak terkait diminta untuk segera merampungkan perencanaan detail dan implementasi pengelolaan parkir ini demi memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak, baik pengguna jalan maupun pengunjung kawasan Kayutangan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More