SuaraMalang.id - Pertemuan antara Persebaya Surabaya dan Arema FC dalam Derbi Jatim di Liga 1 2024/2025 menjadi pengalaman tak terlupakan bagi pelatih Arema FC, Joel Cornelli.
Pelatih asal Brasil ini mengakui baru pertama kali merasakan rivalitas sepak bola seintens ini sejak memulai karier kepelatihannya.
Bagi Cornelli, yang baru bergabung dengan Singo Edan pada awal musim Liga 1, laga ini adalah yang paling spesial dari 12 pertandingan yang telah dilakoni.
"Untukku, ini adalah laga yang paling spesial. Sangat antusias untuk menghadapi perilaku para suporter di laga sepenting derbi," ujar pelatih berusia 57 tahun itu, Jumat (6/12/2024).
Baca Juga: Rahasia Bobol Gawang Kiper Tangguh Persita Terungkap! Pelatih Arema Bongkar Kelemahan Igor Rodrigues
Rivalitas Panjang yang Sarat Emosi Cornelli menyadari bahwa laga ini lebih dari sekadar perebutan poin.
Persaingan panjang antara kedua tim, serta militansi kelompok suporter seperti Aremania dan Bonek, membuat pertandingan ini penuh emosi dan taruhan harga diri.
"Saya bekerja di beberapa klub, tapi tidak pernah di klub dengan rivalitas sebesar ini. Laga ini mewakili daerah dan kebanggaan masyarakat Malang dan Surabaya," tambahnya.
Meski belum sepenuhnya memahami sejarah panjang rivalitas kedua klub, Cornelli mengaku telah mempelajarinya melalui berbagai sumber dan diskusi dengan pemain lama Arema FC.
"Pemain lama di Arema bercerita banyak soal tradisi dan persaingan di laga ini. Ini laga yang sangat spesial," ungkap Cornelli.
Baca Juga: Akhirnya! Shulton Fajar Debut, Arema Bantai Persita di Kandang
Persiapan Tim dan Tren Positif Arema FC memasuki laga ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencatat tiga kemenangan beruntun, mencetak 10 gol, dan hanya kebobolan tiga kali.
Saat ini, Singo Edan berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 dengan 21 poin.
Namun, lawan mereka, Persebaya Surabaya, juga dalam tren positif. Bajul Ijo memimpin klasemen dengan 27 poin dan baru saja meraih kemenangan atas Madura United.
Meski begitu, pelatih Persebaya, Paul Munster, terancam tidak bisa mendampingi timnya akibat akumulasi kartu kuning.
Laga Sarat Taruhan Harga Diri Cornelli menegaskan pentingnya pertandingan ini bagi Arema FC.
"Kami siap menghadapi laga seperti ini. Ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi soal harga diri klub dan kebanggaan masyarakat Malang," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rahasia Bobol Gawang Kiper Tangguh Persita Terungkap! Pelatih Arema Bongkar Kelemahan Igor Rodrigues
-
Akhirnya! Shulton Fajar Debut, Arema Bantai Persita di Kandang
-
Top Assist Liga 1! Wiliam Marcilio Rendah Hati Meski Bersinar di Arema FC
-
Bungkam Keluhan Persita Soal Rumput, Arema FC Pesta Gol 3-0 di Stadion Soepriadi
-
Runtuh! Rekor Gemilang Igor Rodrigues Ternoda 3 Gol Konyol Arema
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak