SuaraMalang.id - Proses pemulihan Pasar Comboran di Kota Malang pasca-kebakaran yang terjadi pada 13 September 2024 masih berlangsung.
Kebakaran yang menghanguskan bagian atap Pasar Baru Barat ini memicu pemerintah kota untuk merencanakan perbaikan yang akan dimulai dari atap pasar tersebut.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengungkapkan bahwa perbaikan atap akan dimulai tahun ini dengan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024, yang diperkirakan mencapai Rp 170 juta.
"Kami sudah melakukan pembersihan dan akan segera memperbaiki atap yang rusak parah. Perbaikan ini kami targetkan selesai sesegera mungkin untuk mengembalikan fungsi pasar," kata Eko.
Baca Juga: Viral Detik-detik Kebakaran Dahsyat Pasar Dampit Malang, Tampak Kembang Api Berterbangan
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa kerusakan yang lebih parah pada struktur bangunan akan ditangani pada tahun 2025 dengan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
"Perbaikan menyeluruh termasuk pemasangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) akan kami lakukan di tahun 2025, sesuai dengan rencana dan kebutuhan anggaran yang telah diestimasi," imbuhnya.
Sementara itu, para pedagang yang terdampak kebakaran telah mulai berjualan kembali di lokasi relokasi yang berada di lantai dua Pasar Comboran.
“Kami telah memberikan bantuan sembako kepada pedagang dan sedang mendiskusikan kemungkinan pemberian bantuan modal lebih lanjut untuk membantu mereka yang terkena dampak kebakaran,” terang Eko.
Kebakaran di Pasar Comboran Baru Barat telah menjadi fokus utama Pemkot Malang dalam upaya pemulihan ekonomi lokal dan mendukung para pedagang untuk kembali beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 3.749 Formasi PPPK Dibuka di Kota Malang, Siap-siap Bersaing Ketat
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024 Ungkap Kiat Produksi Konten dengan AI Berbasis Fakta dan Data
-
Kebakaran di Pasar Mobil Kemayoran Hanguskan 8 Ruko, Telan Kerugian Berapa?
-
Kebakaran Pasar Kliwon Solo 2023: Menguak Penyebab, Kronologi, Dampak hingga Kondisi Terkini
-
Ratusan Kios di Pasar Kambing Tanah Abang Hangus Terbakar
-
Kenapa Pasar Mudah Kebakaran? Ini Penyebab Utamanya
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi