SuaraMalang.id - Pertandingan Arema FC melawan Persita Tangerang dalam pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 akan berlangsung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa (3/12/2024) pukul 15.30 WIB.
Laga ini menjadi tantangan besar bagi lini serang Arema FC, yang harus menembus pertahanan kokoh Persita, tim dengan catatan kebobolan paling sedikit di Liga 1 musim ini.
Pertahanan Kokoh Persita, Ujian Berat bagi Arema Hingga pekan ke-11, Persita hanya kebobolan lima gol, menjadikannya tim dengan pertahanan terbaik di Liga 1, bahkan melebihi catatan tim papan atas lainnya.
Meski berada di peringkat 8 klasemen sementara, rekor ini menunjukkan kualitas tim lawan yang harus diwaspadai.
Pelatih Arema, Joel Cornelli, menyatakan bahwa persiapan maksimal selama 12 hari menjadi modal penting bagi tim Singo Edan untuk menghadapi laga ini.
"Persiapan itu membuat kami puas dan percaya diri bahwa kami bisa membuat sebuah permainan yang luar biasa melawan Persita," kata Joel.
Rekor Tandang dan Kandang yang Kontras Baik Arema maupun Persita sama-sama memiliki rekor tandang yang impresif.
Arema mencatatkan 14 poin dari tujuh laga tandang, menjadikannya tim terbaik dalam kategori ini, sementara Persita berada di posisi kedua dengan 13 poin.
Namun, Arema masih berjuang untuk memperbaiki performa kandang, yang belum maksimal sepanjang musim ini.
Baca Juga: Pertahanan Baja Persita vs Taktik Rahasia Arema: Duel Sengit di Soepriadi
“Saat ini kami adalah tim terbaik dengan rekor tandang di Liga 1. Tapi, kami harus berhati-hati dan tetap respek kepada Persita. Target kami adalah mendapatkan tiga poin di sini,” ujar Joel.
Skuad Minim, Tantangan Tambahan untuk Arema Arema menghadapi laga ini tanpa delapan pemain kunci, termasuk Johan Farizi dan Dendi Santoso yang sedang menjalani kursus kepelatihan, serta pemain lain seperti Daffa Fahish, Syaeful Anwar, dan Salim Tuharea yang masih dalam pemulihan cedera.
Selain itu, Achmad Maulana dan Arkhan Fikri dipanggil Timnas Indonesia, sementara Pablo Oliveira absen akibat akumulasi kartu.
Joel mengakui absennya banyak pemain merupakan tantangan, tetapi ia percaya pada kemampuan timnya.
"Ini bagian dari kompetisi. Kami sudah bersiap, dan saya yakin pemain yang akan turun bisa menjaga level produktivitas yang sama seperti sebelumnya," tandasnya.
Misi Tiga Poin dan Kebangkitan di Kandang Tambahan tiga poin di laga ini akan sangat berarti bagi Arema, tidak hanya untuk memperbaiki rekor kandang, tetapi juga untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen.
Berita Terkait
-
Pertahanan Baja Persita vs Taktik Rahasia Arema: Duel Sengit di Soepriadi
-
Arema FC vs Persita: Joel Cornelli Minta Aremania Penuhi Stadion Soepriadi
-
Modal Tumbangkan Madura United, Arema FC Targetkan Kalahkan Persita di Kandang
-
Krisis Pemain! Arema FC Tanpa 8 Pilar Lawan Persita, Mampukah Singo Edan Mengaum?
-
Badai Cedera dan Timnas, Arema FC Rombak Strategi Jelang Lawan Persita
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern