Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 24 November 2024 | 08:59 WIB
Ilustrasi begal. (Suara/Iqbal)

SuaraMalang.id - Kisah seorang kiai di Malang ktak terluka usai dibacok begal viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Gunung Geger, Dusun Bandarangin, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kejadian itu menimpa salah seorang Pengasuh Pondok Pesantren Ushulus Salam di Kecamatan Pagak, KH Ahmad Fauzan Sholeh alias Gus Fauzan.

Saat itu, Gus Fauzan pulang ke rumahnya di Pondok Pesantren naik sepeda motor trail dini hari sekitar pukul 01.15 WIB. Ketika melintas area jalan menuju Gunung Geger, Dusun Bandarangin, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak tiba-tiba dia diadang, motornya dirampas, dan dibacok.

Baca Juga: Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga

Video keadaan Gus Fauzan usai dibegal viral di media sosial. Anehnya, tidak ada luka bekas bacokan di lengan tangannya. Meskipun bajunya yang berwarna hitam terlihat sobek.

Gus Fauzan usai pada suatu kesempatan mengaku dibegal dua orang pelaku. “Pelakunya dua orang yang menghadang saya. Menghentikan saya. Turun dari sepeda motornya dan mendorong dan langsung membacok saya dengan celuritnya,” kata Gus Fauzan dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Sabtu (23/11/2024).

Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Pagak itu sempat beberapa kali menangkis sabetan senjata tajam yang diayunkan pelaku. Tidak ada luka, hanya jaket, kaks dan baju yang dipakainya sobek.

Menurut Gus Fauzan, pelaku tidak hanya membacok lengannya, namun beberapa bagian tubuh lainnya. “Saya terus berusaha menangkis bacokan pelaku hingga saya terjatuh dan pelaku tetap membacok bagian punggung saya berkali kali,” bebernya.

Dia bersyukur masih diberikan perlindungan oleh Allah SWT. “Alhamdulillah, selamat. Tidak luka sedikitpun. Berkah para guru pendiri Nahdlatul Ulama (NU) serta guru-guru saya semua. Saya tidak sakti dan tidak kebal. Hanya selamat saja,” kata Gus Fauzan.

Baca Juga: Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara

Para pelaku kemudian kabur ketakutan melihat dirinya dibacok tidak terluka sedikit pun. “Akhirnya kedua pelaku langsung kabur ke arah barat. Hanya jaket, kaos dan baju yang saya pakai alami robek akibat bacokan pelaku begal,” jelas Gus Fauzan.

Motor yang dinaiki Gus Fauzan juga tak jadi diambil oleh pelaku begal.

“Tapi, Handphone saya yang hilang saat kejadian. Alhamdulillah, masih diberi keselamatan oleh Allah,” pungkasnya.

Load More