Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Minggu, 17 November 2024 | 13:23 WIB
Pemain Arema FC tengah latihan (Instagram Arema FC)

SuaraMalang.id - Arema FC menggelar latihan spesial di lereng Gunung Semeru, tepatnya di Lapangan Wonoayu, Wajak, Kabupaten Malang, pada Jumat (15/11/2024).

Sesi latihan ini berbeda dari biasanya karena menghadirkan internal game dengan skuat yang dibagi menjadi dua tim.

Latihan ini dirancang untuk menjaga ritme permainan dan menciptakan simulasi pertandingan sesungguhnya.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, membagi tim menjadi dua: Arema A yang terdiri dari pemain utama yang disiapkan untuk laga Liga 1, dan Arema B yang dihuni pemain pelapis.

Baca Juga: Demi Harga Diri! Madura United Incar Kemenangan di Derby Jatim Kontra Arema FC

Pertandingan berlangsung dalam dua babak dengan durasi singkat, yaitu 35 menit untuk babak pertama dan 25 menit untuk babak kedua.

Hasil pertandingan menunjukkan keseimbangan kekuatan antar tim. Gol Salim Tuharea membawa Arema A unggul 1-0 di babak pertama.

Namun, Salim yang dipindahkan ke Arema B pada babak kedua, berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 di menit-menit akhir.

“Internal game ini membantu menjaga ritme permainan dan menciptakan simulasi atmosfer pertandingan. Meski tidak berdurasi penuh, kami puas dengan performa para pemain,” ungkap Joel Cornelli.

Cornelli juga menyoroti perbedaan sesi kali ini dengan latihan biasa. Salah satunya adalah penggunaan lapangan dengan ukuran penuh, sama seperti pertandingan resmi.

Baca Juga: Prediksi Mantan Pemain Arema: Jepang Menang Tipis 2-0 Lawan Indonesia di GBK

“Kami sengaja menggunakan lapangan dengan ukuran asli agar pemain merasa berada dalam atmosfer pertandingan sungguhan. Ini membantu mereka terbiasa dengan situasi pertandingan yang sesungguhnya,” tambah Cornelli.

Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Arema FC menjelang laga penting melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan pada Kamis (21/11/2024). Laga ini merupakan Derby Jawa Timur yang krusial bagi kedua tim.

Sementara itu, Madura United di bawah arahan pelatih Paulo Menezes juga tengah mempersiapkan diri dengan intensif.

Menezes menegaskan pentingnya mentalitas pemenang untuk meraih tiga poin di kandang mereka.

“Ini adalah Derby Jatim, bermain di kandang membuat kami harus ambisius. Persiapan tim berjalan dengan baik, dan kami berkomitmen untuk meraih kemenangan,” ujar Menezes.

Baik Arema FC maupun Madura United menunjukkan semangat tinggi menjelang pertandingan.

Dengan persiapan matang di kedua kubu, Derby Jatim kali ini dipastikan akan berlangsung ketat dan penuh emosi, menjadi tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola.

Latihan spesial Arema FC di lereng Gunung Semeru menjadi salah satu bukti keseriusan tim dalam menjaga performa menjelang pertandingan besar.

Kini, semua mata tertuju pada Stadion Gelora Bangkalan untuk melihat siapa yang akan keluar sebagai pemenang Derby Jatim ini.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More