SuaraMalang.id - Calon Bupati Malang, Abah Sanusi, mengusulkan kebijakan pembebasan atau pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi para petani padi di Kabupaten Malang.
Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban para petani dalam menjalankan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dalam pertemuan dengan kelompok tani di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Abah Sanusi menyampaikan bahwa rencana pengurangan PBB ini akan diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang.
“Kami akan ajukan ke DPRD untuk keringanan pembayaran PBB bagi petani padi, setidaknya pengurangan sebesar 50 persen,” ujar Abah Sanusi, Kamis (14/11/2024).
Baca Juga: Saksi dan Pengawas TPS di Malang Wajib Duduk di Belakang KPPS, Ada Apa?
Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang, pendapatan PBB hingga awal November 2024 telah mencapai Rp 112,6 miliar, melebihi target tahunan sebesar Rp 105,2 miliar. Surplus ini, menurut Sanusi, membuka peluang untuk memberikan keringanan pajak bagi petani padi.
Dari 10 sektor pajak daerah, PBB menjadi salah satu penyumbang terbesar. Seiring dengan surplus tersebut, Sanusi berharap bahwa pengurangan PBB bagi petani padi dapat disetujui tanpa mengganggu stabilitas pendapatan daerah.
Jika disetujui, Pemkab Malang mungkin akan menggenjot sektor pajak lainnya untuk menutupi kekurangan.
“Syukur kalau dewan menyetujui penghapusan PBB bagi petani padi, sehingga mereka tidak perlu membayar PBB lagi,” tutup Abah Sanusi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Rumah Kreatif di Setiap Kelurahan: Janji Ganis Rumpoko untuk Perempuan Malang
Berita Terkait
-
Saksi dan Pengawas TPS di Malang Wajib Duduk di Belakang KPPS, Ada Apa?
-
Rumah Kreatif di Setiap Kelurahan: Janji Ganis Rumpoko untuk Perempuan Malang
-
Bansos di Kota Malang Ditunda Saat Pilkada, Kecuali Bantuan Bencana
-
Pilkada 2024 Malang: Pj Wali Kota Garansi Netralitas ASN dan Lancarnya Pemilu
-
Air Mata Kris Dayanti Tumpah Saat Temui Guru SD, Nyanyikan "Bunda" Penuh Haru
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
Terkini
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan
-
Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi