Parkir Liar di Kota Batu Disorot, Kepuasan Pelayanan Publik Masih Rendah

SuaraMalang.id - Hasil survei terbaru menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kota Batu masih memerlukan perbaikan.

Survei yang dilakukan oleh salah satu perguruan tinggi di Malang ini mengungkapkan bahwa sebanyak 52 persen warga merasa cukup puas, 7 persen sangat puas, dan 12 persen merasa tidak puas dengan layanan yang diberikan Pemkot Batu.

Menanggapi hasil ini, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa hasil survei tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah kota.

“Hasil survei ini harus kita terima sebagai masukan penting. Ke depannya, segala kekurangan yang ada akan dievaluasi untuk meningkatkan mutu layanan bagi masyarakat,” ujar Aries, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga: KriDa Janjikan Posyandu Modern untuk Tekan Stunting dan Kematian Ibu-Anak di Kota Batu

Salah satu perhatian khusus yang muncul dari hasil survei ini adalah masalah parkir.

Meski Pemkot Batu telah memperlebar jalan guna meningkatkan kenyamanan publik, banyak area yang digunakan sebagai tempat parkir liar, yang mengganggu akses warga.

Aries mengajak semua pihak untuk menjadikan hasil survei ini sebagai pemicu perbaikan dalam layanan parkir.

Di sisi lain, layanan kebencanaan di Kota Batu mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Responden mengakui bahwa Pemkot Batu mampu merespons keadaan darurat dengan cepat, rata-rata dalam waktu tiga jam setelah kejadian bencana.

“Ini adalah salah satu aspek layanan yang membanggakan, dan kami akan terus berupaya agar kecepatan dan respons dalam pelayanan publik lainnya juga dapat ditingkatkan,” tambah Aries.

Baca Juga: Juarai Indonesian Downhill 2024, Ayu Triya Andriana Taklukkan Pembalap Selandia Baru

Pemkot Batu berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan aspek-aspek pelayanan yang dinilai kurang memuaskan.