SuaraMalang.id - Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, mengidentifikasi lima kecamatan di Kabupaten Malang yang tergolong rawan secara geografis dalam rangka persiapan Pilkada 2024.
Kecamatan-kecamatan tersebut, yaitu Ampelgading, Bantur, Pagak, Singosari, dan Gedangan, berpotensi menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran distribusi logistik dan penyelenggaraan Pilkada.
Pernyataan ini disampaikan Kompol Imam saat menghadiri rapat koordinasi kesiapan pengamanan logistik Pilkada di Grand Miami Hotel pada Senin (11/11/2024).
Imam menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, yang berpotensi memengaruhi aksesibilitas dan keamanan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima kecamatan tersebut.
Baca Juga: Rp50 Ribu per Orang? Bawaslu Dalami Dugaan Politik Uang Abah Anton di Pilwali Malang
Di Kabupaten Malang, yang terdiri dari 33 kecamatan dengan lebih dari dua juta pemilih, terdapat 3.782 TPS yang perlu diamankan.
Berdasarkan indeks keamanan, tujuh TPS di lima kecamatan rawan tersebut masuk dalam kategori rawan geografis.
“Kerawanan di sini bersifat geografis, terutama karena anomali cuaca yang berpotensi menyebabkan bencana,” ujar Imam.
Kompol Imam menegaskan bahwa Polres Malang telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjamin keamanan jalannya Pilkada, mulai dari pengamanan di gudang logistik KPU di Kecamatan Pakisaji hingga distribusi ke TPS. Ketujuh TPS yang rawan akan mendapat perhatian khusus selama proses distribusi logistik berlangsung.
Imam menyatakan optimisme bahwa kerja sama antara Muspika dan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) akan meminimalkan potensi gangguan terkait kondisi geografis yang rawan.
Baca Juga: Gus Kikin Restui Wahyu Hidayat di Pilwali Malang 2024
“Insyaallah, dengan adanya sinergitas bersama, kita bisa mengatasi apa yang menjadi kerawanan secara geografis selama penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Malang,” pungkas Imam.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Tewas Bunuh Diri, Abdul Gofur Ternyata Korban Penculikan Dan Pemerasan, Komplotan Pelaku Minta Tebusan Rp 30 Juta
-
Polres Malang Luruskan Isu Stadion Kanjuruhan Dibakar Massa Minggu Malam, Memang Ada Api Tapi Ini yang Terjadi
-
Gaya Hedonnya Viral, Harta Kekayaan AKP Agnis Juwita Ternyata Cuma Rp304 Juta
-
Media Sosialnya Dipantau Warganet, Ini Rekam Jejak AKP Agnis Juwita yang Pamer Tas Mewah
-
Viral Bergaya Hedon, Ternyata Harta Kekayaan AKP Agnis Juwita Manurung Cuma Rp304 Juta
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang