Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 12 November 2024 | 15:56 WIB
Ilustrasi logistik pilkada. Logistik Pilkada Bandar Lampung sudah diterima KPU. [ANTARA]

SuaraMalang.id - Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, mengidentifikasi lima kecamatan di Kabupaten Malang yang tergolong rawan secara geografis dalam rangka persiapan Pilkada 2024.

Kecamatan-kecamatan tersebut, yaitu Ampelgading, Bantur, Pagak, Singosari, dan Gedangan, berpotensi menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran distribusi logistik dan penyelenggaraan Pilkada.

Pernyataan ini disampaikan Kompol Imam saat menghadiri rapat koordinasi kesiapan pengamanan logistik Pilkada di Grand Miami Hotel pada Senin (11/11/2024).

Imam menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, yang berpotensi memengaruhi aksesibilitas dan keamanan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima kecamatan tersebut.

Baca Juga: Rp50 Ribu per Orang? Bawaslu Dalami Dugaan Politik Uang Abah Anton di Pilwali Malang

Di Kabupaten Malang, yang terdiri dari 33 kecamatan dengan lebih dari dua juta pemilih, terdapat 3.782 TPS yang perlu diamankan.

Berdasarkan indeks keamanan, tujuh TPS di lima kecamatan rawan tersebut masuk dalam kategori rawan geografis.

“Kerawanan di sini bersifat geografis, terutama karena anomali cuaca yang berpotensi menyebabkan bencana,” ujar Imam.

Kompol Imam menegaskan bahwa Polres Malang telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjamin keamanan jalannya Pilkada, mulai dari pengamanan di gudang logistik KPU di Kecamatan Pakisaji hingga distribusi ke TPS. Ketujuh TPS yang rawan akan mendapat perhatian khusus selama proses distribusi logistik berlangsung.

Imam menyatakan optimisme bahwa kerja sama antara Muspika dan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) akan meminimalkan potensi gangguan terkait kondisi geografis yang rawan.

Baca Juga: Gus Kikin Restui Wahyu Hidayat di Pilwali Malang 2024

“Insyaallah, dengan adanya sinergitas bersama, kita bisa mengatasi apa yang menjadi kerawanan secara geografis selama penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Malang,” pungkas Imam.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More