Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 09 November 2024 | 17:00 WIB
Pelatih Joel Cornelli (kanan) pelatih Arema FC mengamati pertandingan dari sisi lapangan. (ligaindonesiabaru.com)

SuaraMalang.id - Setelah dua hari menjalani latihan fisik di Lapangan UB Dieng, tim Arema FC dijadwalkan melanjutkan program latihan fisik di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, pada Sabtu (9/11/2024).

Program ini merupakan bagian dari persiapan intensif pascalibur agar para pemain siap menghadapi latihan taktikal dan strategi yang akan dimulai pekan depan.

Latihan fisik ini difokuskan untuk meningkatkan ketahanan tubuh pemain, yang sangat penting guna meminimalisir risiko cedera di masa depan.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, menekankan pentingnya persiapan kondisi fisik yang prima agar para pemain bisa menjaga performa dan mengurangi risiko cedera ketika intensitas latihan meningkat.

Baca Juga: Arema FC Mulai Persiapan Lawan Madura United, 4 Pemain Absen Latihan

“Para pemain harus mulai menyiapkan kondisi tubuhnya. Tanpa latihan fisik yang memadai, risiko cedera akan lebih tinggi,” kata Joel Cornelli.

Selama sesi latihan di Kebun Raya, pemain akan diuji melalui medan yang menantang, termasuk kondisi tanah yang menanjak, guna meningkatkan daya tahan fisik mereka.

“Kami akan memanfaatkan medan Kebun Raya untuk memaksimalkan kondisi fisik. Ini akan memastikan para pemain siap melahap program latihan lanjutan yang telah dirancang,” tambah Cornelli.

Pelatih fisik Arema FC, Gustavo Alves Correa, menjelaskan bahwa latihan fisik ini penting untuk menjaga kebugaran pemain.

Dengan kondisi fisik yang optimal, pemain akan lebih siap menjalani latihan teknis dan taktikal yang akan dimulai pekan depan.

Baca Juga: Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United

“Latihan fisik ini krusial agar para pemain tetap bugar dan memiliki kondisi ‘bensin’ penuh untuk menu latihan berikutnya,” ujar Gustavo.

Latihan intensif ini diharapkan mampu menguatkan kondisi fisik para pemain Arema FC agar siap menghadapi kompetisi yang ketat dan mengurangi potensi cedera, menjaga mereka tetap bugar dan kompetitif di lapangan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More