SuaraMalang.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024, Sam HC dan Ganis Rumpoko (Mbak Ganis), terus menggaungkan program unggulan mereka, termasuk rencana mendirikan Puskesmas Mental di Kota Malang.
Program ini bertujuan memberikan akses layanan kesehatan mental yang lebih mudah dan terjangkau bagi warga, terutama dengan semakin meningkatnya kebutuhan penanganan isu kesehatan mental.
Mbak Ganis menjelaskan bahwa Puskesmas Mental akan menyediakan psikolog di setiap Puskesmas yang ada di Kota Malang, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan konsultasi kesehatan mental secara gratis.
“Selama ini layanan yang ada lebih banyak melalui psikiater, yang sebetulnya merupakan tingkatan lanjutan. Dengan psikolog di Puskesmas, kami ingin menyediakan penanganan awal yang bersifat preventif, sehingga masalah bisa ditangani lebih dini,” ujarnya.
Kandidat perempuan satu-satunya dalam Pilkada Serentak 2024 Kota Malang ini menyampaikan bahwa akses layanan kesehatan mental perlu menjadi prioritas, terutama di kota yang tak hanya dihuni warga lokal, tetapi juga pendatang.
Menurutnya, kesehatan mental seringkali berdampak pada kesehatan fisik dan dapat memicu tindakan ekstrem jika tidak tertangani dengan baik.
Selain Puskesmas Mental, Mbak Ganis juga menyoroti permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang seringkali menimpa perempuan.
Ia menegaskan bahwa perempuan menghadapi beban ganda sebagai ibu dan pencari nafkah, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan mental. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya berencana mendirikan safehouse sebagai ruang aman bagi perempuan yang mengalami KDRT.
“Safehouse ini kami siapkan agar perempuan merasa aman dan tidak tertekan dalam menyelesaikan masalahnya. Di sini mereka bisa merasa terlindungi selama proses penanganan masalah KDRT,” imbuhnya.
Baca Juga: Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
Program Puskesmas Mental dan safehouse ini menjadi bagian dari visi Sam HC-Ganis untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota yang mendukung kesehatan fisik dan mental warganya.
Paslon nomor urut dua ini berharap agar program tersebut mendapat dukungan dari masyarakat dan dapat segera terealisasi jika terpilih.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
679.737 Surat Suara Pilkada Malang 2024 Aman di Gudang KPU
-
Kuliah Gratis dan Puskesmas Mental, Janji Ganis Rumpoko untuk Ibu-ibu Malang
-
Kerja Berat, Warga Enggan Jadi Anggota KPPS di Pilkada Kota Malang
-
APK Dirusak, Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Bakal Bawa ke Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota