SuaraMalang.id - Remaja putri berinisial U (18), warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, ditemukan tewas di area persawahan dekat rumahnya pada Jumat (8/11/2024).
Sebelumnya, U sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tak kunjung pulang dari tempat mengaji sejak Kamis sore.
Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto, menjelaskan bahwa U diketahui pamit berangkat mengaji sekitar pukul 14.00 WIB dengan mengendarai sepeda.
Diduga kuat, U mengalami kambuh penyakit epilepsi yang dideritanya saat sedang dalam perjalanan, sehingga terjatuh ke area sawah yang tergenang air.
Baca Juga: Dua Hari Tak Terlihat, Mantan Awak Kapal Ditemukan Tak Bernyawa di Ruang Tamu
"Selama ini korban memang memiliki riwayat epilepsi. Diperkirakan, saat mengendarai sepeda menuju tempat mengaji, penyakit epilepsinya kambuh, yang membuatnya terjatuh ke sawah bersama sepedanya," jelas Rudi.
Keluarga U mulai merasa cemas saat remaja tersebut tidak pulang hingga malam hari. Biasanya, U sudah kembali dari tempat mengaji sekitar pukul 17.00 WIB. Upaya mencari informasi ke teman-teman mengajinya juga tidak memberikan petunjuk, dan telepon genggam U dalam keadaan mati.
Pada Jumat siang, seorang warga yang pulang dari salat Jumat melihat sepeda di area persawahan. Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan tubuh seorang remaja yang kemudian dikenali sebagai U. Temuan ini segera dilaporkan ke pemerintah desa dan Polsek Ngunut, yang langsung mengevakuasi korban.
Tim Inafis dari Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi. Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Keluarga korban menyadari kondisi U yang memiliki epilepsi dan menerima kemungkinan bahwa penyakitnya kambuh hingga ia terjatuh ke sawah.
Baca Juga: Heboh! Mayat Tanpa Busana Ditemukan Pemancing di Sungai Brantas Malang
Jenazah U kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Berita Terkait
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
-
Mayatnya Diduga Disembunyikan di Toren Air, Polisi Kejar Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Tambora
-
Geger Penemuan Mayat Ibu-Anak Dalam Toren di Tambora, Ada Luka di Bagian Kepala
-
Geger Mahasiswa UKI Cawang Ditemukan Tewas di Kampus, Begini Kata Polisi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran
-
BRI Dampingi Nasabah Lewat Layanan AgenBRILink, Permudah Transaksi saat Mudik Idulfitri 2025