Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 17 September 2024 | 16:53 WIB
Ilustrasi penemuan mayat. (Suara.com/Ferry Bangkit)

SuaraMalang.id - Misteri penemuan mayat di tengah kebun Dusun Kampung Lor, Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, akhirnya terungkap.

Polisi memastikan bahwa mayat yang ditemukan pada Sabtu (14/9) lalu bukan korban pembunuhan atau bunuh diri, melainkan seorang pria lanjut usia bernama R. Andoko (84) yang telah meninggal lebih dari 10 hari sebelum ditemukan.

Kapolsek Rogojampi, Kompol Imron, menyatakan bahwa korban yang berasal dari Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, ditemukan dalam kondisi membusuk, bukan dibakar seperti dugaan awal.

“Bukan dibakar, tetapi tubuh korban membusuk karena diperkirakan sudah 10 hari meninggal,” ungkap Imron, dikutip hari Sleasa (17/9/2024).

Baca Juga: Misteri Mayat Tanpa Busana di Perkebunan Tumpang, Diduga Gelandangan?

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenakan pakaian yang masih utuh, sehingga polisi memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda tubuh korban terbakar.

Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, jenazah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Desa Patoman.

Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh Khoirul Anam, seorang penjaga kebun yang sedang mencari kayu bakar.

Ia menemukan jasad korban yang sudah dalam kondisi tinggal kerangka, kemudian melaporkan temuannya kepada aparat desa dan polisi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Badean, dipastikan korban telah meninggal lebih dari 10 hari. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.

Baca Juga: Warga Ngantang Malang Geger Temukan Mayat Laki-laki di Saluran Air

Keluarga korban langsung meminta jenazah untuk dimakamkan setelah diperiksa oleh pihak medis. Polisi menegaskan bahwa tidak ada indikasi pembunuhan dalam kasus ini.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More