Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 06 November 2024 | 11:37 WIB
Ilustrasi penemuan jenazah tanpa busana. [Dok polisi]

SuaraMalang.id - Sujarmiko (44), warga Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, mendapati pengalaman mengejutkan saat tengah memancing di tepi Sungai Brantas, tepatnya di Jalan Babatan, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin sore (4/11/2024).

Saat menunggu ikan bersama istri dan anaknya, ia tiba-tiba melihat sosok mayat tanpa busana mengambang di atas permukaan air.

Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendi Budi Wibowo, melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan adanya temuan mayat tersebut.

“Saat ditemukan, jenazah pria itu tersangkut di antara bebatuan di tepi sungai. Usianya diperkirakan sekitar 50 tahun,” ungkap Yudi, dikutip hari Rabu (6/11/2024).

Baca Juga: Misteri Mahasiswa Lemas di Tepi Sungai Brantas, Polisi Selidiki Dugaan Jatuh dari Jembatan Soekarno-Hatta

Setelah menemukan jenazah, Sujarmiko segera meminta istrinya untuk melaporkan temuan itu kepada warga setempat dan pihak kepolisian Polsek Kedungkandang.

Petugas dan tim medis segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah hingga malam hari. Mayat tersebut kemudian dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Saiful Anwar, Kota Malang, untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Identitas jenazah belum diketahui karena tidak ditemukan kartu identitas pada tubuhnya. Namun, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mayat tersebut memiliki ciri khusus, yakni cincin perak di jari manis tangan kanannya.

Ipda Yudi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau teman dengan ciri-ciri tersebut agar segera mendatangi rumah sakit untuk melakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Kontributor : Elizabeth Yati

Baca Juga: Tersangkut di Bebatuan, Mahasiswa Malang yang Hanyut Ditemukan Meninggal

Load More